Alter Ego memang berhasil memenangkan duelnya melawan AURA Fire di pekan ketiga MPL Indonesia Season 6, tapi kemenangan itu tidak didapat dengan mudah.

Hasil voting penonton sebelum pertandingan berjalan menujukkan 93 persen dari mereka menjagokan Alter Ego untuk menjadi pemenang, namun berbeda dengan prediksi banyak orang, Alter Ego justru kewalahan dan hampir menelan kekalahan.

Game pertama berjalan tidak terlalu sulit untuk Alter Ego. Meski mendapat sedikit perlawanan dari AURA, mereka tetap bisa mengunci kemenangan dengan bantuan dari Lord.

Di game selanjutnya kejutan tercipta, tanpa disangka-sangka, AURA bisa membantai habis Alter Ego dengan skor kill 17-2. Sementara Celiboy yang kala itu menggunakan Hayabusa tidak bisa berkutik sama sekali. Tentu saja banyak yang bertanya apa yang terjadi dengan Alter Ego di game kedua itu.

Dalam wawancara selepas pertandingan, salah satu punggawa Alter Ego, LeoMurphy. mengungkapkan alasannya.

“Game dua kita kalah draft jadi kesusahan di early game, last pick Hayabusa sebenarnya dipilih Celiboy dengan penuh keraguan,” ungkap LeoMurphy.



Berlanjut pada game penentuan, Alter Ego hadirkan draft garang dengan Yu Zhong dan Atlas. Namun entah apa yang terjadi, kemenangan yang sudah di depan mata berhasil dimentahkan AURA, bahkan jika Alter Ego tidak bermain solid, mereka bisa saja menelan kekalahan.

Berbeda dengan game sebelumnya, kini bukan draft yang menjadi alasan hal tadi bisa terjadi, melainkan decision making yang keliru.

“Game tiga itu desicion making saya yang salah, seharusnya kita bisa ambil lord kedua tapi saya milih untuk war,” uajr LeoMurphy.

Mengingat di tiga pertandingan selanjutnya Alter Ego akan dihadapkan dengan lawan-lawan kuat yang meliputi RRQ Hoshi, EVOS Legends, dan ONIC Esports. Kesalahan-kesalahan tadi harus mereka perbaiki jika ingin mengalahkan tiga tim raksasa tersebut.

BACA JUGA: Global power ranking Mobile Legends: 10 tim terbaik di dunia pekan ini