Jabran “Branz” Bagus menjadi pusat perhatian beberapa hari terakhir. Hal ini terkait kelalaian yang diperbuat ketika live streaming hingga viral.
Petaka benar-benar datang tak terduga. Bigetron Alpha langsung bertindak tegas dengan melarang Branz beraktivitas selama sebulan. Artinya dia tak bisa bermain di MSC 2021.
Ini menjadi masalah besar bagi BTR, menengok Branz adalah jungler sekaligus kapten andalan dari tim Robot sejak season 3. Ketiadaan Branz membuat Steven Age sebagai pelatih harus putar otak kembali.
Image orang-orang kepada Branz tentu berubah seiring polemik ini, bahkan tak sedikit yang masih memberi hujatan kepada pemain asal Yogyakarta itu.
Branz sendiri sudah meminta maaf secara resmi lewat akun Instagramnya dan berjanji tak akan mengulanginya.
Netizen harus bisa mengerti dan berhenti menyerang sang pemain. Contoh yang baik diperlihatkan beberapa pemain, pelatih, owner, dan pelaku esports terutama Mobile Legends.
- Kasus Branz tak ganggu persiapan Bigetron Alpha untuk MSC
- Akui ceroboh, Branz siap terima konsekuensi apapun dari Bigetron
Pada unggahan tersebut, mereka memberikan komentar semangat yang positif mengalir kepada sang pemain.
Dua komentar paling menarik perhatian datang dari Luminaire dan Donkey.
“Mikir ke depan saja Megalodon. Semangat terus tutupin pakai prestasi ya,” kata MVP grand final MPL ID Season 7 itu.
“Semangat Branz, cuma apes saja. Banyak yang harusnya lebih parah, jadi jangan masukkan ke hati,” tambah Donkey.
BTR memang tidak melakukan pemecatan kepada Branz. Tapi menurut owner, Starlest, kondisi Branz akan dinegosiasikan lagi ketika masa hukuman pertamanya ini usai.
BACA JUGA: Bigetron Alpha pastikan Branz tak main di MSC 2021
