Salah satu tim yang dipercaya sebagai salah satu penantang gelar Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 6, ONIC Esports, harus bersusah payah untuk meraih kemenangan dengan skor 2-1 saat berhadapan dengan Aura Fire, Sabtu (22/8/2020).

Pada game pertama, Aura Fire sempat mengambil alih dominasi permainan setelah unggul dalam hal net worth dan skor kill hingga menit ke-8. Namun, rotasi dan kedisiplinan pemainan ONIC Esports membuat mereka tidak semakin jauh tertingal.

Perlahan namun pasti ONIC Esports berhasil mengambil alih keunggulan berkat beberapa kemenangan yang mereka dapatkan dalam team fight di mid game, terutama dalam perebutan Turtle.

Snowballing yang dilakukan PNIC Esports pun terjadi dan terus membuat mereka sukses mengepung Aura Fire di dalam markasnya. Setelah mendapatkan Lord kedua, ONIC Esports pun sukses melakukan serangan terakhir hingga meraih wipe out dan memastikan kemenangan di menit ke-15 dengan skor kill 15-7.

Pada game ini pun, hyper core ONIC Esports, Sanz, yang bermain dengan hero Yi Sun-Sin kembali berhasil melanjutkan kegemilangannya dengan mempertahankan rekor tak terbunuh oleh lawan dalam tiga game secara berturut-turut di MPL ID Season 6.

Sedangkan pada game kedua, kondisi berbeda 180 derajat terjadi. ONIC Esports sempat mengambil keunggulan di menit awal sebelum dibalikkan oleh Aura Fire dalam waktu singkat.

Aura Fire berhasil memenangi beberapa team fight yang membuat ONIC Esports harus mundur dan tidak bisa berbuat banyak. Performa bagus dari Vanss, Qeira, dan VaanStrong di pertandingan ini menjadi kunci kemenangan Aura Fire pada menit ke-15 dengan skor kill 21-5. Kemenangan pada game ini adalah yang pertama didapat Aura Fire di musim reguler MPL ID Season 6.

Hal yang lebih mengherankannya lagi adalah performa Sanz yang kembali menggunakan hero Yi Sun-Sin di pertandingan ini. Setelah dalam tiga game sebelumnya ia sama sekali tak terbunuh oleh lawan-lawannya, pada game ini ia tak mampu meraih satu pun kill dan lima kali dijatuhkan lawan.



Memasuki game ketiga, Aura Fire kembali menunjukkan permainan hebat mereka. Mereka sukses mengambil alih dominasi di awal permainan hingga. Saking unggulnya, kondisi ini seakan membuat Aura Fire seakan bakal memenangi game.

Namun, Aura Fire beberapa kali melakukan blunder, baik dalam hal melepaskan skill, memanfaatkan momentum dalam team fight, dan beberapa kali memaksakan diri untuk meladeni pertarungan.

Kondisi ini membuat ONIC Esports mampu mendapatkan wipe out dan memanfaatkannya untuk menjatuhkan beberapa turret sekaligus di semua lane dan Lord.

Situasi ini membuat Aura Fire terkurung. Sanz yang pada game ini bermain dengan Kimmy kembali tampil hebat untuk mendapatkan kill demi kill dan kembali tak terbunuh oleh lawannya dengan KDA 7/0/7. Alhasil ONIC Esports pun berhasil meraih kemenangan di game ini saat laga belum memasuki menit ke-16 dengan skor kill 14-8.

Hasil ini membuat Aura Fire kembali gagal meraih kemenangan pertama mereka di musim reguler MPL ID Season 6 setelah sebelumnya takluk dua kali dari EVOS Legends dan Bigetron Alpha, sama-sama dengan skor 0-2.

BACA JUGA: Jadwal pekan kedua MPL ID Season 6 – Pembuktian ONIC sebagai pesaing utama RRQ Hoshi