Kejutan hadir pada pekan kedua musim reguler Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 6, di mana sang juara bertahan, RRQ Hoshi, tidak mampu meraih satu pun kemenangan dalam dua pertandingan yang mereka mainkan.
Setelah sebelumnya secara mengejutkan tidak mampu berbuat banyak saat menghadapi Bigetron Alpha dengan skor 0-2, kali ini RRQ Hoshi harus kembali mengakui keunggulan ONIC Esports dengan skor 1-2 pada Minggu (23/8/2020).
Pada game pertama, ONIC Esports tampil begitu luar biasa. Keunggulan yang mereka dapatkan sejak awal permainan mampu mereka pertahankan, bahkan semakin tebal.
Pada game ini, Gilang “Sanz” kembali tampil menjadi sebagai tulang punggung tim dalam menjatuhkan hero-hero RRQ Hoshi dengan KDA 11/1/6, yang tentu berhasil ia lakukan berkat dukungan luar biasa dari para pemain lainnya.
Snowballing yang terjadi pun tak bisa diredam sepenuhnya olrh RRQ Hoshi hingga membuat satu tekanan yang dilakukan oleh ONIC Esports bersama Lord dari top lane sebelum menit ke-14 memastikan kemenangan mereka dengan skor kill 20-9.
- Sanz sebut Khufra milik Darkness jadi faktor utama kekalahan ONIC di game kedua
- Xin tak main, RRQ Hoshi langsung kalah dari Bigetron Alpha
Sementara pada game kedua, baik ONIC Esports dan RRQ Hoshi tim tampil berimbang di awal permainan. Namun, keberhasilan RRQ Hoshi mematikan pergerakan Sanz yang kali ini memainkan Ling dengan mencuri banyak blue buff, membuat ONIC Esports kesulitan untuk berkembang.
Permainan berlangsung alot. Bahkan hingga menit ke-8, skor kill baru 1-0 untuk RRQ Hoshi sebelum beberapa saat berikutnya hadir sebuah team fight hingga merubah skor kill menjadi 4-2, masih untuk RRQ Hoshi.
Baru di sekitar menit ke-15, RRQ Hoshi mampu mengambil alih dominasi permainan setelah sukses mendapatkan tiga hero ONIC Esports yang membuat mereka bisa mendapatkan objektif Lord sebelum melancarkan sebuah tekanan pada menit ke-17 yang tidak mampu lagi dibendung ONIC Esports dengan skor kill 13-4.
Sedangkan di game ketiga, ONIC Esports sudah mampu mengambil alih keunggulan sejak awal permainan. Keunggulan tersebut sama sekali tidak mampu dibalikkan oleh RRQ Hoshi, terlebih perbandingan net worth antara dua hyper core kedua tim, Sanz dan Alberttt, cukup jauh. Hal ini membuat ONIC jauh lebih mematikan.
Kondisi ini pun berhasil dimanfaatkan oleh ONIC Esports untuk terus mengepung pemain RRQ Hoshi sebelum mereka akhiri perlawanannya pada menit ke-14 dengan skor kill 12-8 setelah terjadi sebuah team fight panjang di base RRQ Hoshi.
Kemenangan ini membuat ONIC Esports menjadi satu-satunya tim yang berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan sejauh ini di musim reguler MPL ID Season 6 setelah menghadapi Genflix Aerowolf, Aura Fire, dan RRQ Hoshi.
BACA JUGA: Bukan Lemon, ini pemain incaran Sanz saat ONIC berjumpa RRQ Hoshi
