Adi Syofian “Acil” Asyauri menjadi salah satu pelatih Mobile Legends asal Indonesia paling top saat ini. Meski belum lama, tapi kapasitasnya tak diragukan lagi.
Pada debut melatihnya bersama RRQ Hoshi di MPL ID Season 4, ia langsung mampu membawa tim menjadi runner-up. Begitu juga di M1 World Championship.
Setelah itu, Acil angkat kaki dari RRQ. Sempat melatih Flash Wolves, ia pun akhirnya menjadi pelatih Genflix Aerowolf di pertengahan MPL ID Season 5.
Menariknya, eksklusif kepada ONE Esports, Acil menceritakan kisahnya bergabung dengan Aero. Ia mengaku sempat memperkuat salah satu tim MPL sebagai asisten, sebelum cabut dan jadi pelatih Aerowolf.
- Acil berharap Aerowolf bisa sekonsisten RRQ Hoshi
- Acil: Pelatih asing lebih mendapat respek ketimbang lokal di Mobile Legends
“Saya kan di Mobile Legends baru dan cuma kenal anak-anak RRQ. Kebetulan di Aerowolf ada eks RRQ juga yaitu Marsha. Ya saat itu saya coba tanya-tanya, seperti pelatihnya siapa, dll,” ujarnya eksklusif.
“Setelah itu ada tawaran dari tim luar juga tim Indonesia. Tapi akhirnya sempat ada pembicaraan dengan Aerowolf. Tapi berhenti di tengah jalan dan sedikit ada miskomunikasi.”
“Di tengah itu ada tawaran dari tim MPL, tim merah. Bahkan tim-tim MPL yang drop hampir semuanya kontak saya, setidaknya ada empat tim.”
“Kebetulan saya kenal sama Angel (manajer Aerowolf) kemudian ngobrol-ngobrol. Sampai akhirnya singkat cerita saya memilih Aero ketimbang jadi asisten pelatih di tim lainnya,” tutup dia.
BACA JUGA: Vyn: Tanpa Acil di season 4, RRQ tak akan juara MPL season 5
