Pada beberapa bulan terakhir, meta hyper carry memang jadi prioritas di scene kompetitif Mobile Legends: Bang Bang.

Membiarkan satu hero menjadi kaya raya dan alat bunuh paling membahayakan pun dinilai sebagai strategi paling efektif memenangi pertandingan saat ini.

Saat Anda memainkan hyper carry, formasi 1-3-1 menjadi opsi utama. Dua fighter akan solo dan bertarung 1 by 1 dengan musuh. Sementara core akan mengambil semua buff ditemani tank dan support.

Sampai saat ini belum terlihat meta lain di scene kompetitif. Sampai akhirnya RRQ Sena membuktikan bahwa meta lama masih bisa dijalankan dengan sempurna.



Saat Sena menghadapi Siren Esports, Senin (17/8), mereka memakai meta lama 1-2-2 dengan dua core yang masing-masing mendapatkan buff. Hebatnya ini berjalan lancar dan Sena menang 2-0.

Pada game pertama, Alberttt dkk memainkan perpaduan Ling yang menjadi midlaner dan Yi Sun-Shin sebagai sidelane. Alberttt sebagai Ling berhasil memperlihatkan mekanik di atas rata-rata.

Sementara YSS dari Skylar juga mampu menarik perhatian. Pada formasi seperti ini, YSS diberikan buff merah sementara Alberttt yang biru dan kerap mencuri buff musuh.

Siren tak menduga hal ini dan sangat amat kesulitan.

Tak berbeda jauh dengan game kedua. Kali ini RRQ Sena memainkan Lancelot dan Bruno secara bersamaan. Kedua hero berhasil farming dengan baik walau berbagi buff. Sampai akhirnya Sena memiliki dua damager yang berbahaya. Mereka menang mudah kembali.

Apakah ini menjadi awal perubahan meta di Mobile Legends? Apakah 1-2-2 akan kembali menjadi pilihan seiring berjalannya waktu? Kita tunggu bersama.

BACA JUGA: TaxStump ungkap alasan EVOS Legends takluk dari RRQ Hoshi