Rivaldi “R7” Fatah tidak diragukan lagi merupakan salah satu player MLBB terbaik di dunia, terutama di posisi naturalnya sebagai offlaner.

Mengawali karier esports sebagai pemain Dota 2 RRQ, pemain asal Bandung ini kemudian beralih ke divisi Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).

Hengkangnya R7 ke Mobile Legends pun terjadi secara alami dan tidak direncanakan sebelumnya.

Dalam beberapa kesempatan, ia berjumpa dan dengan para pemain RRQ Hoshi, berkenalan, dan memiliki kesempatan untuk bermain bersama di waktu senggang.

“Dulu karena satu Gaming House sama anak-anak Mobile Lehends. Jadi pas turun, ketemunya dengan mereka, menjadi akrab, terus main bareng juga,” tutur R7 kepada Emperor.

R7 pun memutuskan untuk pindah ke divisi MLBB di musim keempat MPL Indonesia. Kala itu, RRQ Hoshi sedang terpuruk lantaran hanya finis di peringkat terakhir pada babak playoff MPL Season 3.

Sejak saat itu, skill mekaniknya sebagai offlaner begitu mencolok dan berkembang secara instan.

R7 mengaku bahwa dirinya banyak terbantu oleh Oura untuk menyesuaikan diri di posisi offlaner dan telah mencuri banyak ilmu dari MVP Mobile Legends World Championship 2019 (M1) itu di posisi tersebut.



Di balik perkembangannya yang pesat, ternyata ada perjuangan yang tidak kalah keras.

Mantan pelatih dan rekan R7 di Dota 2, Acil, pernah mengungkapkan rahasia perkembangan pesat penggawa RRQ Hoshi tersebut.

“Soal kenapa dia bisa berkembang pesat, Gendut (panggilan akrab R7 dari Acil) itu termasuk orang yang bekerja sangat keras. Dia juga suka melebihkan porsinya, sehingga kerja keras dia lebih dari yang lain,” ujarnya kepada ONE Esports.

Kini R7 beserta RRQ Hoshi sedang bersiap menghadapi pertarungan keras di turnamen ONE Esports MPLI.

Di turnamen MLBB berskala internasional ini, ia mengaku bakal menghadirkan hal baru.

“Agar lebih menantang, di ONE Esports MPLI saya ingin memainkan hero yang belum pernah saya pakai di pertandingan profesional,” ungkapnya.

Di MPL ID Season 6 kemarin, R7 dinobatkan sebagai pemain dengan hero pool atau pemilihan hero terbanyak. Oleh karena itu sangat menarik untuk disimak hero apa lagi yang akan dihadirkan offlaner terbaik dunia itu.

Jangan lewatkan keseruan gelaran ONE Esports MPLI yang akan dimulai pada 27 November hingga 6 Desember 2020. Turnamen ini ditayangkan dalam lima bahasa berbeda, yaitu Bahasa Indonesia, Melayu, Burma, Inggris, dan Tagalog.

BACA JUGA: Inilah hasil undian bracket ONE Esports MPLI