EVOS Legends harus menerima nasib kurang baik ketika menghadapi Alter Ego di laga pertama ONE Esports MPLI. Meski baru saja membeli player-player bintang, EVOS masih belum bisa tampil maksimal.

Pada laga yang dihelat Sabtu (28/11), EVOS langsung menurunkan tiga pemain terbarunya yakni Luminaire, LJ, dan Antimage untuk menemani REKT serta Wannn.

Tapi ketidaksempurnaan chemistry masih terlihat jelas. Alter Ego jauh lebih padu dan kolektif dalam bermain ketimbang Tim Macan putih.

Pada game pertama, Alter Ego memperlihatkan kualitas sebagai tim dengan kolektivitas terbaik. Alur gameplay dan pressure yang diberikan benar-benar tertata rapi.

EVOS Legends terlihat belum memiliki chemistry yang baik dengan roster barunya. Masih banyak salah pengertian yang terlihat dari gaya bermain mereka.

REKT yang menggunakan Angela side benar-benar dibully oleh AE dan tak bisa berbuat banyak. Wannn yang juga memakai hero signaturenya, Ling, juga dipressure habis-habisan, menengok AE punya burst dan cc yang begitu kuat pada diri Chou, Claude, dan Lunox.

Permainan LJ dan Antimage juga terlihat masih kaku dengan ketiga rekan barunya.

Unggul jauh di early sampai mid game, EVOS Legends sempat mendapat momentum ketika mendapatkan lord pertama lewat war yang cantik. Hal ini membuat mereka sempat membalikkan network.



Tapi masalahnya, turret EVOS sudah rontok dan tersisa nexus saja. Sehingga, mereka tetap kesulitan dan akhirnya menelan kekalahan di game pertama.

Pada game kedua, Alter Ego mendapat dua hero core overpower pada diri Harith dan Brody. Sementara EVOS memakai double core juga untuk Benedetta serta Ling.

Hero-hero EVOS Legends terbilang lembek-lembek walau memang memiliki damage besar. Hal ini terbukti tak berjalan baik.

Mencoba mengambil game dengan cepat, alur gameplay EVOS masih belum sempurna dan malah dihukum habis-habisan oleh AE.

Komposisi hero AE memang lebih seimbang dan membuat mereka lebih mudah bermain sesuai keinginan.

Memang EVOS terlihat lumayan nyaman dengan pick-off dan split push yang dilakukan pada early game. Tapi blunder besar yang dibuat pada mid game, ketika empat player EVOS harus mati bersamaan, padahal kondisi turret AE lumayan rontok, menjadi titik balik untuk Udil Dkk.

Mereka pun mem-punish EVOS sampai akhirnya sang galacticos langsung pulang dari MPLI dan kalah 0-2.

Artikel ini dipersembahkan oleh WONDERFUL INDONESIA

BACA JUGA: Begini adaptasi Antimage dan LJ di EVOS Legends