Ronin Esports menarik perhatian pada hari pertama ONE Esports MPLI. Tim antah-berantah dari Myanmar yang mungkin baru pertama kali didengar oleh pencinta MLBB Indonesia itu, berhasil meraih kemenangan.

Tak tanggung-tanggung, runner-up MPL Myanmar Season 5 tersebut memulangkan salah satu tim kuat Filipina, Execration di laga pertama.

Execration bisa dibilang kuda hitam MPLI. Bahkan analis KB, sempat menganggap tim ini bisa mengganggu banyak tim besar dan jadi yang terkuat di bracket Burmese Ghouls.

Faktanya tidak. Ronin mampu mengalahkan mereka 2-1, Jumat (27/11). Sempat tertinggal lebih dulu, strategi dua core Ronin dengan rotasi yang unik dan berbeda berjalan apik.



Salah satu sosok yang tampil luar biasa adalah support mereka, Justin. Memainkan Vale pada game kedua dan ketiga, ia menjadi salah satu kunci kemenangan tim.

Eksklusif kepada ONE Esports, Justin mengungkap pendapatnya soal pertandingan melawan Execration.

“Saya pikir kami terlalu banyak scalling ketika itu. Padahal sidelaner mereka sangat kuat. Jadi kami mulai memberikan tekanan ke sidelaner lawan sampai akhirnya menang,” ujarnya.

Sebagai salah satu tim yang tak terlalu dipandang, Justin mengakui bahwa Ronin sangat banyak belajar dari tim Filipina.

“Kami berlatih sangat keras. Saat scrim kami juga sering bertemu tim Filipina, dan belajar banyak dari mereka. Kami meraih kemenangan ini tidak dengan mudah. Kami benar-benar berjuang dengan keras,”

“Kami harus tampil agresif di MPLI. Ini adalah pengalaman pertama tim di MPLI, jadi yang kami tahu hanya bertarung, bertarung, dan bertarung,” pungkas dia.

BACA JUGA: Bermain solid, Geek Fam ID pulangkan Bigetron Alpha dari ONE Esports MPLI