Salah satu unggulan di MPL Invitational 4 Nation Cup, EVOS Legends, harus gugur di semifinal lower bracket setelah kalah dari tim Myanmar, Burmese Ghouls.

Tak ada yang menyangka EVOS bisa kalah dari tim non-unggulan. Apalagi mereka baru saja menang dramatis dari Onic Esports sebelumnya.

Memang, ujian untuk EVOS adalah tak adanya jeda antara laga melawan Onic dan Burmese Ghouls. Hanya ada istirahat 15-30 menit antar match, sebelum mereka harus bertarung kembali.



Permainan EVOS pun menurun drastis. Mereka terlihat sangat tancap gas ketika melawan Onic. Tapi kendur total di hadapan Burmese Ghouls.

Bagaimana tidak, EVOS sama sekali tak memberikan perlawanan ketika kalah 0-2 dari tim Myanmar tersebut. Sontak, harapan untuk all Indonesian Final kembali dihelat gagal. RRQ Hoshi yang sudah duduk di grandfinal, harus menanti pemenang antara Resurgence dan Burmese Ghouls.

ONE Esports pun menghubungi Rexxy untuk menanyakan apa masalah tim sebenarnya. Pemegang role support di EVOS itu menjawabnya singkat padat jelas.

“Chemistry kami sih yang belum menyatu,” ungkapnya.

Saat ditanya apakah ada masalah komunikasi bahasa dengan Zeys, Rexxy membantahnya: “Tidak ada masalah kalau itu.”

BACA JUGA: Zeys: Performa saya dan Pendragon masih biasa-biasa saja