Kejutan berhasil dihadirkan oleh Orange Louvre Esports di babak playoff Mobile Legends Professional League Malaysia/Singapura (MPL MY/SG) Season 6, di mana tim yang diperkuat oleh dua pemain dan satu pelatih asal Indonesia ini berhasil menembus final lower bracket.

Tampil sejak awal di lower bracket, Orange Louvre Esports berhasil melaju secara meyakinkan. Usai berhasil menyingkirkan Team Bosskurr di hari pertama, kali ini pada hari kedua giliran Red Reborn dan juara bertahan MPL MY/SG Season 5, Resurgence, yang berhasil dieliminasi oleh Orange Louvre Esports.

Menghadapi Red Reborn yang sempat tampil tak terkalahkan di musim reguler MPL MY/SG Season 6, Orange Louvre Esports mampu tampil begitu meyakinkan dalam dua game pertama hingga memastikan kemenangan dengan skor 2-0.

Berlanjut ke partai semifinal lower bracket, Orange Louvre Esports berjumpa dengan Resurgence yang berhasil lolos ke fase ini usai menyingkirkan Geek Fam. Pertarungan kedua tim di babak semifinal lower bracket ini pun berlangsung ketat.

Pada game pertama, Orange Louvre Esports yan gmengandalkan hero-hero nabrak seperti Jawhead, Chou, Esmeralda, hingga Harith sebagai core utama, plus disokong oleh Angela sebagai support, berhasil menjinakkan hero-hero tanky milik Resurgence.

Orange Louvre Esports pun berhasil mendominasi permainan di early game hingga berhasilk memastikan kemenangan jelang permainan memasuki menit ke-20 dengan skor kill 21-15.

Sementara pada game kedua, giliran Resurgence yang berhasil menguasai permainan sejak awal. Orange Louvre Esports yang mengandalkan hero-hero lebih tanky dari sebelumnya dengan memilih Uranus dan Khufra, justru tidak bisa berbuat banyak, terutama untuk menjatuhkan Pharsa di tim Resurgence yang dimainkan begitu baik oleh Jason.

Hanya butuh waktu 13 menit, Resurgence berhasil memenangi game ini dengan skor kill 16-9.



Sedangkan pada game ketiga, Orange Louvre Esports tampil begitu mendominasi di sepanjang permainan. Pertarungan sempat berlangsung sengit di awal, tetapi setelah itu menjadi milik Jiji dkk.

Seringnya team-fight yang terjadi membuat Resurgence tak bisa mengembangkan permainan, bahkan hanya untuk mendapatkan satu pun turret milik Orange Louvre Esports. Hal ini membuat permainan menjadi berlangsung cepat kurang dari 15 menit dengan skor kill 12-6 usai sukses me-wipe out Resurgence.

Pencapaian ini tentu menjadi kejutan sekaligus kebanggaan bagi komunitas Mobile Legends Indonesia karena tim ini diperkuat oleh dua pemain dari Tanah Air, Wira “Jiji” Pranata dan Andika “NothingtoSay” Sulesmana, serta mantan player yang kini menjadi pelatih, Alvin “Lexuzzz” Tisna.

Di babak final lower bracket, Orange Louvre Esports akan berjumpa dengan EVOS SG yang mengalami kekalahan 1-2 dari Todak di final upper bracket.

BACA JUGA: Amoux ungkap alasan Todak begitu superior di MPL MY/SG Season 6