Mobile Legends: Bang Bang Development League season 1 telah hadir. Ini adalah 2nd tier professional League untuk MLBB di bawah MPL.

Awalnya banyak yang menyangka MDL adalah pintu bagi tim-tim di luar MPL untuk tampil kompetitif di scene Mobile Legends.

Namun, ternyata hanya ada delapan tim yang ikut kualifikasi MDL beberapa waktu lalu. Kedelapan tim pun bisa dibilang organisasi besar esports Indonesia.



Hal ini menimbulkan pertanyaan, bagaimana bisa secara tiba-tiba hanya delapan tim ini yang melaju? Kami pun menanyakannya langsung kepada manajer esports Moonton, Lius Andre.

Setelah acara konferensi pers MPL season 5, Lius menjelaskan secara rinci terkait sistem di MDL.

“So, MDL ini adalah 2nd tier professional league ya. Bukan semi-professional ataupun amatir. Untuk MDL ini kami memang memilih tim-tim profesional. Artinya definisi pro adalah sudah berdiri atas PT, sudah punya coach dan player. Nah yang memenuhi regulasi ini hanya tim-tim yang ikut kualifikasi kemarin,” ujarnya eksklusif kepada ONE Esports.

“Sebenarnya kemarin itu ada lebih tim. Tapi mungkin beberapa dari mereka tak lolos kualifikasi dari kami. Sehingga hanya delapan tim yang akhirnya ikut.”

“Kami melempar invitation ke beberapa tim. Dan jika ada tim yang merasa memenuhi syarat, mereka bisa apply ke kami.”

“Intinya di season satu ada delapan tim yang ikut online qualifier, hingga terpilih empat tim. Pada season dua nanti kami akan godok lagi sistemnya. Ada potensi lebih banyak tim dan godok lagi untuk tim-tim di luar Jakarta agar bisa join,” pungkas dia.

BACA JUGA: Kualifikasi berakhir, berikut empat tim yang akan menantang tim junior MPL di regular season MDL Season 1