Reemar Martin menjadi salah satu topik hangat di scene Mobile Legends Indonesia. Tiktokers ternama asal Filipina itu belakangan memperlihatkan kecintaannya kepada EVOS Legends.
Reemar Martin sebelumnya sudah terlebih dahulu viral di Indonesia karena video-video Tiktoknya. Memiliki wajah cantik dan imut, ia pun memiliki basis fans tersendiri.
Tapi, tak ada yang menyangka bahwa gadis berusia 19 tahun itu dekat dengan Mobile Legends, bahkan menyukai Macan Putih.
Saat ini Reemar sendiri sedang tinggal di Australia untuk kuliah, tepatnya di Aussie. Belakangan wajahnya sangat sering muncul di live streaming maupun live Instagram pemain EVOS.
Reemar Martin cerita awal mula mencintai EVOS Legends
ONE Esports mendapat kesempatan khusus menghubungi Reemar Martin. Ia pun dengan sangat terbuka mengungkapkan cerita menyukai EVOS Legends. Bukan karena prestasi masa lalu Macan Putih, tapi justru cinta itu muncul ketika EVOS gagal di MSC 2021.
“Saya benar-benar 100 persen jujur mengatakan ini. Saya mulai mendukung EVOS saat di MSC 2021 melawan Execration. Saat itu saya melihat dan men-translate banyak komen fans yang penuh dengan kebencian. Saya benar-benar tak suka karena tahu bahwa para pemain EVOS sudah memberikan yang terbaik untuk menang di ame tersebut,” jelasnya eksklusif.
“Saya kurang ingat apa yang terjadi selanjutnya tapi saya dan teman ketika itu melakukan taruhan saat RRQ Hoshi melawan EVOS Legends di MPL ID Season 8. Saat itu saya memilih EVOS tanpa alasan. Saya hanya percaya EVOS bisa memenangi laga tersebut.”
“Orang-orang berkata (saya suka EVOS) karena sejarah atau gelar M1 yang dimiliki EVOS. Nyatanya itu bukan karena itu semua. Saya mendukung EVOS tanpa alasan,” papar Reemar.
Reemar sangat mengidolai Antimage
Melihat kekaguman Reemar Martin kepada EVOS Legends, sudah barang tentu juga dia begitu mengenal tiap individunya.
Meski belakangan Reemar Martin sering mabar, bahkan discord dengan Wann. Tapi ternyata bukan pemain tersebut yang paling dikagumi oleh sang wanita cantik. Tapi Antimagenya idola dari Reemar.
“Saya adalah fans berat Antimage. Sebenarnya semua pemain adalah favoit saya. Tapi Antimage yang nomor satu karena kagum dengan permainannya. Sesimpel itu,” tutur dia.
- Tazz EVOS resmi diumumkan, Macan Putih punya wonderkid spesial
- Reemar Martin jadi BA EVOS? Ini jawaban sang gadis cantik
Reemar Martin sudah lama bermain Mobile Legends
Banyak yang tak tahu bahwa Reemar senang bermain game, terlebih Mobile Legends. Hal ini sebenarnya tak mengejutkan menengok game ini begitu booming di Filipina seperti di Indonesia.
Kepada ONE Esports pun ia mengaku sudah lama bermain game ini, tepatnya sejak akhir SMP. Tapi saat itu Reemar mengaku kesulitan naik tier.
“Saya tak ingat tepatnya tapi sepertinya saat kelas 9. Saya ingat saat itu saya masih elite dan kesulitan naik grand master. Saya tak asing dengan Mobile Legends, hanya saja sebelumnya tak sering bermain. Sekarang saya sangat sering memainkannya,” ujar Reemar.
Reemar klarifikasi soal potensi jadi BA EVOS dan streamer
Kedekatan Reemar dengan EVOS, bahkan para pemainnya pun membuat fans menginginkannya menjadi BA. Ia sempat juga berbincang warung dengan Clover dan Wann dan mengaku mau saja menjadi Brand Ambassador jika ada tawaran.
Namun, itu hanya obrolan semata. saat berbincang dengan ONE Esports, Reemar mengaku tak memaksakan hal tersebut dan berharap para EVOS Fams tak menekan Aldean Tegar untuk merealisasikan itu.
“saya ingin mengklarifikasi soal bahasan BA EVOS. Saya tak memaksakan diri dan berharap banyak menjadi BA mereka. Saya mengapresiasi akan semua upaya para fans (untuk merealisasikannya). Tapi jangan spam hal ini kepada Dean. Saya senang mendukung EVOS dan mengetahui mereka,” ungkapnya.
Mengetahui Tiktokers satu ini sudah sering mabar dengan para pemain EVOS. Potensi untuk menjadi streamer pun muncul. Ia diyakini akan mendapat banyak viewers karena namanya memang sudah besar cukup lama.
Potensi tersebut diakui terbuka oleh Reemar. Walau saat ini ibunya masih ingin dia fokus untuk studi yang sedang dijalankan.
“Sebenarnya saya berencana untuk streaming, tapi masih meyakinkan ibu soal itu. Hal tersebut tak mudah karena saya adalah yang termuda di keluarga dan dia ingin saya fokus pada studi. Saya sangat ingin menjadi streamer suatu hari nanti, tapi menjadi sangat sulit ketika ibu melarangnya. Saya tak bisa melakukan apa-apa. Saat ini saya berencana mengejar menjadi model di Australia,” tutup dia.
BACA JUGA: Zeys: Wann midlaner top, Luminaire perbanyak opsi gameplay EVOS Legends
