Udil Surbakti membuktikan bahwa dirinya masih berada di level tertinggi permainan. Bersama Alter Ego, ia baru saja berhasil memulangkan mantan timnya, Onic Esports.

Sejak kedatangan Udil, Alter Ego menjadi sangat kuat musim ini. Untuk pertama kali sepanjang sejarah mereka finis sebagai juara musim reguler, MPL ID Season 6.

Di playoff perjalanan AE terbilang tidak mudah. Mereka harus menjalani enam game untuk mencapai final lower bracket.

Sempat ada di upper bracket, secara mengejutkan Udil dkk kalah 1-2 dari Bigetron Alpha. Tapi di lower bracket, mereka mampu memulangkan Onic Esports dengan skor identik.



Udil yang merupakan mantan pemain Onic dan punya hate-love relationship dengan sang mantan, mengaku tak ada yang spesial dengan memulangkan mantan timnya.

“Rasanya,, tidak tahu ya. Sekarang saya menganggap Onic itu sama saja dengan tim lain. Tak beda jauh dengan EVOS, BTR, atau Aerowolf. Jadi tidak terlalu ada rasa yang khusus,” ujarnya kepada ONE Esports setelah laga.

“Meskipun memang saya mantan player Onic. Benar-benar biasa saja,” tambah dia.

Hampir bermain late game pada enam game dari dua laga, dengan rataan 30 menit per laga tapi berhasil melaju, Udil mengungkapkan bahwa dukungan datang dari semua aspek di AE.

“Ini bos saya selalu memberi semangat. Jadi kenapa AE selalu kuat karena kami bekerja sebagai tim. Mulai dari pemain pengganti sampai orang paling tinggi di Alter Ego selalu beri dukungan jadi kami kuat,” pungkas dia.

BACA JUGA: Udil sudah kuasai banyak hero, tidak cuma Pharsa dan Selena