Pontianak menjadi salah satu kota yang cukup disorot pada scene esports. Kota ini menghasilkan banyak bintang di scene MLBB, maupun game-game lainnya.

Khusus untuk Mobile Legends, sudah banyak pemain rantau dari Pontianak yang akhirnya sukses di Jakarta bersama tim-tim besar.

Bintang-bintang Pontianak terus bermunculan

Cukup banyak pemain senior maupun belia dari Pontianak yang bersinar di tim MPL. Sebagian besar bahkan telah sukses dan menjadi ikon.

Sebut saja Ahmad, Drian, Wannn, Psychoo, Watt, Ipin. Hingga yang muda macam Kyy dan Fredo.Semuanya merantau di usia muda dengan perjuangan yang berbeda-beda.

Tapi pada akhirnya mereka sukses dan membuktikan bakat kota tersebut memang tak bisa dipandang sebelah mata.



Drian ungkap alasan Pontianak jadi penghasil bintang

Bintang ONIC Esports, Adrian “Drian” Larsen, secara eksklusif mengungkapkan kepada ONE Esports kebiasaan anak-anak Ponti yang membuat mereka bisa menembus scene pro.

Pada kota tersebut ada tradisi tersendiri yang secara tak langsung mendukung gamer untuk terus berlatih.

Drian Pontianak
Sumber: Drian

“Bedanya anak-anak Pontianak itu memang sering nongkrong di warkop buat main sampai menginap kadang-kadang. Walau itu tak termasuk saya yang lebih sering di rumah,” kata Drian eksklusif.

“Soalnya di warkop kan free wifi kalau di sana. Bahkan ada satu gang isinya warkop untuk main game saja,” tambah dia.

Pada akhirnya hal itu memang berbeda dari kota-kota besar yang mana wifi kebanyakan adanya di restoran atau kafe yang mana pengunjung harus punya modal di atas rata-rata.

BACA JUGA: Cuma main Selena 2 jari bisa jadi top global? Ini tips dari Drian