Sejak MPL season 4 usai, Genflix Aerowolf terus mencari jati diri. Sempat diisi eks penggawa-penggawa Louvre, mereka tak mampu berbuat banyak. Aerowolf gagal ke playoff di season 4. Kemudian saat season 5 dimulai, ada player baru yang muncul untuk melengkapi para eks Louvre yang masih ada di tubuh tim.

Sempat tertatih-tatih di babak reguler, pada pertengahan musim mereka berhasil bangkit dan secara dramatis lolos ke babak playoff, namun sayang laju sang Serigala dihentikan EVOS Legends.

Pada akhirnya Aerowolf yang benar-benar baru hadir jelang season 6. Bukan apa-apa, eks Louvre yang ada di tim hanya tinggal Watt, sosok yang memang paling konsisten dari mantan tim tersebut.

PERJALANAN MUSIM REGULER

Kiprah Genflix Aerowolf di regular season MPL ID Season 6 memang tidak begitu menjanjikan, namun bukan berarti tim ini tidak berpeluang berbicara banyak di babak playoff.

Mengakhiri musim reguler dengan catatan tujuh kali menang dan tujuh kali kalah, tim ini tampak belum menemukan konsistensinya. Terlebih Genflix juga belum bisa beradaptasi dengan meta baru, ini akan menjadi faktor penghambat perjalanan mereka di babak playoff.

Genflix bertengger di posisi lima dalam klasemen regular season sehingga mereka akan berhadapan dengan Bigetron Alpha di pertandingan pertama nanti. Pasukan Alien Merah diunggulkan dalam pertandingan ini, tapi Genflix tidak datang tanpa peluang untuk menang.

• Acil: Sudah saatnya Watt jadi Offlane King
• Watt: Memang saya yang minta jadi offlaner

PEMAIN ANDALAN

Pertama-tama mari berbicara mengenai pemain di tubuh Genflix, ada dua orang yang bisa jadi juru selamat tim. Yang pertama adalah Watt. Mantan hyper carry yang kini bermain sebagai sidelaner ini tidak bisa diremehkan. Karena musim lalu ia berperan sebagai hyper carry, ia memiliki skill mekanik tinggi, dan hal itulah yang menjadi alasan terbesar mengapa ia harus diperhitungkan.

Sepanjang regular season, tidak jarang Watt menjadi faktor kunci kemenangan tim. Aksi-aksi hebatnya selalu membuat para penonton menahan napas sejenak lalu terkagum dengan kehebatannya.

Pemain kedua adalah Marz. Debutan yang datang menggantikan Watt di posisi hyper carry tidak dipilih tanpa alasan. Pemain ini memiliki potensi besar untuk menjadi bintang. MPL musim ini memiliki tren unik di mana terdapat sejumlah debutan yang langsung menjelma menjadi andalan tim, sebut saja Alberttt dan Sanz. Bisa saja Marz mengikuti jejak mereka hingga bisa mengantarkan Genflix ke jenjang yang lebih jauh di babak playoff nanti.

PELUANG JUARA

Genflix akan berhadapan dengan Bigetron di pertandingan pertama pada hari Jum’at (16/10/2020). Mereka memang tidak diunggulkan di pertandingan ini, tapi ada beberapa catatan menarik yang menunjukkan jika peluang menang masih terbuka untuk Genflix.

Melihat statistik tim, Genflix memiliki catatan buruk sebagai tim kedua yang memiliki rekor death per game tertinggi di bawah Geek Fam ID. Ini menjadi hal penting yang harus mereka perbaiki Jum’at nanti. Tapi untungnya Bigeton bukanlah tim yang agresif, mereka hanya duduk di peringkat lima sebagai tim dengan kill per game tertinggi.

Namun secara objektif Genflix merupakan salah satu tim terbaik dengan menempati peringkat ketiga sebagai tim yang paling banyak mendapatkan Lord. Ini artinya jika mereka bermain lebih aman untuk mengurangi kesalahan yang berujung death dan lebih fokus mendapatkan objektif seperti Lord dan Turret, bukan tidak mungkin mereka bisa mengalahkan Bigetron.

Ujian paling berat mereka baru tiba jika mereka menang melawan Bigetron, karena sang pemuncak klasemen Alter Ego akan menjadi lawan mereka. Andaikan mereka kalah oleh Alter Ego, Genflix tetap masih bisa berjuang di lower bracket. Satu catatan penting yang harus mereka perbaiki, yaitu bermain lebih disiplin dan mengurangi death per game. Jika itu sudah teratasi, setidaknya juara tiga bukan hal yang mustahil untuk pasukan Serigala. Berbicara mengenai kans juara, meski kecil, tapi kemungkinan untuk menjadi juara MPL ID Season 6 masih ada.

BACA JUGA: Tanda kebangkitan Genflix Aerowolf