Kekecewaan besar melanda EVOS Legends. Tim langganan grandfinal sejak MPL season 4 itu harus menerima hasil pahit di MPL Invitational 4 Nation Cup.

EVOS Legends gugur di fase semifinal lower bracket setelah secara mengejutkan kalah 0-2 dari tim Myanmar, Burmese Ghouls.

Hasil ini di luar ekspektasi menengok secara kualitas tim dan pengalaman, EVOS jelas di atas Burmese Ghouls.

Salah satu masalah yang sempat diungkapkan Bjorn “Zeys” Ong selaku tanker dan pelatih EVOS adalah tak ada jeda antara laga melawan Onic yang mereka menangi dan BG.



Zeys juga mendapat pelajaran berharga karena mungkin untuk pertama kalinya, dia dicerca dan dikritik habis-habisan karena hasil ini.

Kepada ONE Esports, Zeys mengungkap pelajaran berharga yang didapatnya di MPLI. Apalagi ini debut dia sebagai pemain.

“Secara personal saya belajar bagaimana mengendalikan turnamen sebagai pemain dan pelatih. Saya baru mengetahui beberapa hal dan tahu apa yang harus dilakukan ke depannya,” kata Zeys kepada ONE Esports.

“Pada akhirnya tujuan kami adalah menang. Apapun yang bisa membuat kesempatan menang kami besar, akan masuk ke dalam pertimbangan,” tambah dia.

BACA JUGA: Rexxy ungkap alasan EVOS Legends takluk dari Burmese Ghouls