Timnas Mobile Legends Indonesia menjadi yang sangat diharapkan meraih emas di SEA Games 2019 lalu. Faktanya mereka kalah di grandfinal dari Filipina dan hanya membawa pulang perak.

Kekecewaan mungkin menjalar ke para fans Mobile Legends Indonesia yang sangat berharap emas kepada Oura dkk. Tapi para player sudah berjuang semaksimal mungkin dan bersyukur dengan capaian yang didapat.

Jika ditilik ada beberapa alasan timnas Indonesia gagal juara. ONE Esports juga sempat membuat artikelnya di sini.



Sampai akhirnya Eko “Oura” Julianto secara blak-blakan mengungkapkan alasan utama timnya gagal meraih emas. Seperti yang dia bicarakan di acara Empetalk milik Jonathan Liandi, Oura mengaku persiapan tim hanya dilakukan 13 hari.

Ia merasa ini adalah tim baru terlepas adanya empat player EVOS Legends di tubuh tim. Persiapan menjadi kurang maksimal karena sulitnya menemukan lawan scrim.

Oura mengaku hanya Recca Esports dan Flash Wolves yang secara terbuka dan sukarela mau menjadi lawan latihan serta ujicoba timnas.

Sementara tim-tim lain banyak yang menolak tanpa alasan yang jelas. Tak ayal Oura menganggap medali perak yang didapatinya bersama tim memang sesuai dengan persiapan mereka yang jauh dari kata maksimal.

BACA JUGA: Timnas Mobile Legends Indonesia gagal emas, Tibold jadi bulan-bulanan