Orange Louvre Esports menjadi salah satu tim yang tampil mengejutkan di MPL MY/SG Season 6. Tanpa diduga performa mereka begitu istimewa sebagai tim baru.
Orange Louvre sempat jadi sorotan di turnamen tersebut. Apalagi mereka adalah satu-satunya tim di MY/SG yang punya dua pemain Indonesia di dalamnya. Mereka adalah Jiji sebagai core dan Nothingtosay yang bermain tank.
Hal ini tidak mengejutkan menengok kerja sama Orange dengan Louvre, salah satu tim esports besar di Indonesia.
Sempat mengalami kesulitan di awal musim, OLE menanjak performanya di akhir regular season sampai mendapat satu tempat di playoff. Pada playoff, mereka juga tampil gemilang bahkan sempat menggugurkan Resurgence.
- 13 November jadi deadline lock roster ONE Esports MPLI
- Butsss: ONIC tak beri target, tapi pemain ingin juara ONE Esports MPLI
Finis di peringkat ketiga MPL MY/SG, OLE menjadi salah satu tim yang diundang ke ONE Esports MPLI akhir November ini.
Andhika Nothingtosay pun mengungkapkan hasrat besarnya pada turnamen tersebut. Eksklusif kepada ONE Esports ia mengungkapkannya.
“Kami cukup yakin bisa kasih kejutan di MPLI. 60 persen lah bisa memberikan yang terbaik di MPLI. Untuk lawan yang diwaspadai dari luar Indonesia tidak ada. Sama semuanya bisa dilawan,” jelasnya.
“Kami sudah mulai latihan. Tapi untuk kumpul di satu tempat belum tahu. Kami (Nothingtosay dan Jiji) sih kayaknya hanya main di Jakarta. Yang di Malaysia belum tahu ke sini atau tidak,” tutup dia.
BACA JUGA: 6 tank yang sudah trial di EVOS Legends
