Langkah EVOS Legends dalam mengarungi Mobile Legends Professional League (MPL) Season 6 kini sudah harus terhenti di fase awal babak playoff setelah mereka harus mengakui keunggulan ONIC Esports di pertandingan play-ins di babak playoff yang digelar secara offline pada Jumat (16/10/2020).

Pada pertandingan ini, EVOS Legends sebenarnya memiliki peluang untuk meraih kemenangan setelah sukses memenangi game pertama atas ONIC Esports. Bahkan pada pertandingan ini, EVOS Legends tampil begitu perkasa dan meraih kemenangan dengan cara yang cukup mudah.

Bermain menggunakan jajaran hero yang cukup agresif dan tanky, EVOS Legends mampu menekan ONIC Esports sejak menit pertama. Tak hanya dalam hal skor kill, tetapi juga jauh unggul dalam hal net worth.

Hanya dalam waktu kurang dari 17 menit, EVOS Legends sudah berhasil memenangi pertandingan game pertama. Snowballing yang sudah tidak bisa lagi dihentikan oleh ONIC Esports membuat EVOS Legends dengan mudah meraih kemenangan dengan skor kill 17-3.

Memasuki game kedua, ONIC Esports mulai melakukan perubahan dalam draft pick hero dan secara mengejutkan tampil dengan menggunakan Rafaela untuk. Sementara Sanz yang tak bisa berbuat banyak di game pertama menggunakan Yi Sun-Shin kali ini menggunakan Bruno.

Sejak awal permainan, ONIC Esports sedikit lebih unggul dalam hal kill dan net worth. Soliditas permainan ONIC Esports sebagai sebuah tim menjadi pembeda pada pertandingan ini. Support yang diberikan oleh Rafaela berhasil memudahkan para pemain lain dalam melakukan team fight.

Sanz yang menggunakan Bruno pun tampak memiliki banyak ruang untuk melakukan farming hingga mampu unggul jauh dalam hal level dan net worth. Hal ini pun membuat dirinya mampu untuk menciduk hero EVOS Legends dengan cepat.

Hal ini menjadi pembeda bagi ONIC Esports pada pertandingan ini dan sudah mampu menyudahi perlawanan EVOS Legends dalam waktu kurang dari 13 menit dengan skor kill 21-9.



Sementara pada game ketiga berlangsung jauh lebih seru dan berimbang. Kali ini ONIC Esports kembali menggunakan Jawhead untuk Drian untuk kali ketiga secara beruntun dan kembali mengandalkan Bruno untuk Sanz. Sementara EVOS Legends juga kembali menggunakan Harith untuk Wannn untuk kali ketiga di pertandingan ini.

Sejak awal permainan, kedua tim tampil berimbang dan sama kuat, meski ONIC Esports sedikit lebih unggul dalam hal net worth. ONIC Esports sempat semakin jauh mengungguli dalam hal raihan gold, tetapo EVOS Legends pun mampu membalikkan keadaan di tengah-tengah permainan.

Hingga memasuki mid game, belum bisa dilihat tim mana yang pantas untuk diunggulkan bakal memenangi permainan ini karena keduanya sama-sama berimbang. Hal ini membuat permainan menjadi jauh lebih menarik dari dua game sebelumnya.

Namun, keberhasilan ONIC Esports dalam memenangi team fight, terutama karena EVOS Legends beberapa kali memaksakan untuk berperang ketika hanya memiliki empat pemain saja menjadi penentu mereka dalam memenangi pertandingan.

Game ini pun berlangsung hingga late game. Namun, ONIC Esports yang sudah begitu unggul dari EVOS Legends berhasil menjadi pemenang pada menit ke-19 dengan skor kill 16-12 dan memastikan kemenangan pada pertandingan ini.

Kemenangan ini membuat ONIC Esports berhak untuk menantang RRQ Hoshi di uper bracket playoff MPL ID Season 6 yang juga akan digelar pada Jumat (16/10/2020) pukul 19:00 WIB.

Di sisi lain, hasil ini membuat EVOS Legends sudah harus tereliminasi dari persaingan di MPL ID Season 6. Hal ini seakan mengulang kisah yang sempat mereka rasakan pada MPL ID Season 3, di mana mereka juga sudah harus tersingkir di hari pertama babak playoff.

BACA JUGA: Rp4 miliar bakal dibagikan pada playoff MPL ID Season 6