RRQ Hoshi dan ONIC Esports bertemu di pekan kelima MPL Indonesia Season 6. Dalam laga bertajuk Royal Derby itu kedua tim sama-sama datang membawa kepentingannya masing-masing.
RRQ yang terpuruk di awal musim baru saja mendapatkan petunjuk untuk mengembalikan performa terbaiknya. Di sisi lain, ONIC ingin memantapkan posisinya di puncak klasemen.
Game pertama menjadi ajang duel antara dua hyper carry assassin. RRQ memilih Ling dan ONIC mengandalkan Lancelot. Game ini berjalan dengan tempo lambat, kedua tim sama-sama bermain aman dan waspada. Hingga akhirnya RRQ berhasil mendapatkan First Blood di menit kelima, namun hal itu harus dibayar dengan kehilangan blue buff, tentunya itu sangat sangat mengganggu Ling yang membutuhkan buff tersebut.
RRQ yang sedikit tertinggal pada menit-menit awal, mampu membalikan keadaan di midgame berkat rotasi efektif oleh kedua sidelaner-nya. Pergerakan keduanya memungkinkan Ling mengamankan kill demi kill.
Diterpa tekanan RRQ, ONIC memutuskan untuk mengerahkan segalanya untuk menjatuhkan Ling. Sayangnya itu tidak cukup, keempat pemain RRQ lainnya mampu melindungi Ling, sementara kegegalan pick-off ONIC itu harus berujung wipe-out. Tanpa seorangpun yang bertahan, RRQ dengan mudah menghancurkan base ONIC. 1-0 keunggulan sementara untuk RRQ.
- Alberttt rasakan beban besar memakai kostum RRQ Hoshi
- Somber ungkap alasan ONIC bermain pasif saat hadapi Aura Fire
Berbeda dengan game sebelumnya, kini tidak muncul assassin. RRQ mengeluarkan pick unik di Karrie, sementara ONIC mencoba melawan dengan Kimmy.
First Blood muncul lebih cepat di game kedua ini, tepatnya ketika Sanz menjatuhkan Vinnn yang mencoba mencuri buff di menit ketiga. Memasuki fase mid-game, keunggulan ONIC kian terlihat, semua lane menekan ke arah RRQ.
Sedikit kesalahan pada team-fight di menit 15 membuat ONIC harus mundur dan menerima dua kematian di timnya. Hal ini membuat RRQ bisa merebut kendali pertandingan.
Setelah RRQ mengamankan Lord di menit ke-25 pertempuran terjadi, dua pemain ONIC menjadi korban dalam peperangan itu. Tanpa kedua pemainnya, ONIC hanya bisa merelakan satu inhibitor turret-nya dihancurkan.
Pertempuran panjang akhirnya berakhir di menit ke-36 untuk kemenangan RRQ Hoshi. Selain memberikan kekalahan kedua untuk ONIC, hasil ini juga menjadi pertanda positif bagi RRQ untuk kembali menduduki takhta tertinggi.
Di pertandingan selanjutnya, baik RRQ atau ONIC akan menjalani pertandingan yang lebih ringan. RRQ akan bermain melawan Genflix Aerowolf, sementara ONIC menjawab tantangan Aura Fire.
BACA JUGA: Global power ranking Mobile Legends: 10 tim terbaik di dunia pekan ini
