Filipina menjadi salah satu negara terkuat di scene Mobile Legends: Bang Bang selain Indonesia. Jelang M2 World Championship, dua tim Filipina pantang dianggap sebelah mata.

Tak bisa dimungkiri mata kebanyakan orang lebih fokus ke Bren Esports, juara MPL PH Season 6. Tapi, ada satu tim lagi yang dinilai punya kualitas tak kalah bagus yakni Omega Esports.

Omega adalah grandfinalis season 6 yang performanya sebenarnya tak buruk. Namun, mereka memang kalah saat itu. Tim ini kian tak diperhitungkan karena pada ONE Esports MPLI, mereka langsung kalah 0-2 dari Genflix Aerowolf.



Padahal jika dilihat Omega punya pemain-pemain tier-S Filipina. Sebut saja Hadjizy, Yellyhaze, Toshi, sampai Kurtzy yang dinilai begitu spesial di sana.

Hadjizy adalah salah satu jungler terbaik Filipina yang sempat dianggap REKT sebagai core terkuat. Yellyhaze merupakan tank/support senior yang membawa timnas Filipina juara SEA Games, sampai Toshi dan Kurtzy dua offlaner-sidelaner yang dinilai Ahmad sebagai dua sosok terkuat di rolenya masing-masing saat ini.

M2 pun menjadi ajang Omega membuktikan diri. Hadjizy mengaku sangat ingin memperlihatkan kepada banyak orang bahwa Omega adalah tim yang harus disegani.

“Kami akan membuktikan kepada semua orang dan diri kami sendiri bahwa Omega dalah yang terbaik dari yang terbaik,” tegas jungler belia tersebut.

Omega sendiri terbilang diuntungkan pada drawing grup M2. Mereka hanya segrup dengan Todak dan Impunity. Secara kualitas Omega dan Todak terbilang setara dan mereka tentu akan saling hajar demi mendapat tempat paling cepat ke playoff.

BACA JUGA: Kapten Bren Esports bicara potensi player Filipina main di MPL ID