Setelah sempat beredar rumor yang mengatakan bahwa kompetisi Mobile Legends Professional League Filipina (MPL PH) akan berubah menjadi franchise league sejak Season 8, kini kepastian dari hal tersebut telah terungkap.

MPL PH kini telah resmi menjadi franchise league. Hal ini membuatnya menjadi yang kedua setelah MPL Indonesia yang berubah menjadi franchise league sejak Season 4 atau dua tahun lalu.

Kepastian ini diungkapkan melalui konferensi pers online yang diadakan pada Rabu (14/7/2021). Direktur Pengembangan Bisnis MPL Filipina, Matt Jaron, menjelaskan bagaimana model franchise league ini dapat mengubah liga esports mobile.

“Peluncuran model franchise ini merupakan awal yang baik untuk MPL di Filipina. Hal ini juga akan memberikan peluang dan keamanan yang jauh lebih baik, terutama bagi para pemainnya,” ucap Jaron.

Liga franchise ini juga dibentuk demi memenuhi tujuan Moonton menjadikan MPL PH lebih profesional dan berkelanjutan. Hal ini merupakan sesuatu yang sudah lama diinginkan tim sejak pertama hadir di negara tersebut pada 2018, di mana Aether Main berhasil menjadi juara.

MPL PH Season 1, Aether Main
Kredit: Moonton

Selain itu, Moonton juga mencontohkan liga olahraga dan esports lainnya yang juga meraih kesuksesan dengan menggunakan model franchise di Filipina. Setelah berbicara dengan berbagai pemangku kepentingan, mereka memutuskan bahwa delapan tim akan tampil di MPL PH Season 8.

“Kami berharap akan ada lebih banyak orang yang terdorong untuk bergabung dengan liga sebagai pemain profesional dan memperluas industri esports di negara kita (Filipina),” ujar Jaron.



Daftar tim yang dipastikan ikut MPL PH Season 8

Blacklist International Roster for MPL-PH Season 8
Kmpl phredit: Blacklist International

Dalam jumpa pers tersebut diungkapkan bahwa akan ada delapan tim yang tampil. Mereka adalah:

  • Blacklist International
  • Bren Esports
  • ECHO
  • Nexplay EVOS
  • ONIC PH
  • RSG PH
  • Smart Omega
  • TNC Pro Team

Namun sejauh ini, laman Facebook resmi mereka baru mengumumkan enam tim yang dipastikan akan ikut ambil bagian dari musim perdana franchise league tersebut. Mereka adalah ONIC PH, Blacklist International, Bren Esports, Omega Esports, ECHO, dan TNC Pro Team.

Dari delapan tim tersebut, Omega Esports tampil dengan merekrut semua player Execration yang memilih membubarkan diri karena tidak akan ambil bagian dalam franchise league.

Hal ini cukup mengejutkan, mengingat Execration merupakan runner-up MPL PH Season 7 dan juara Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2021.

Selain itu, ada juga Echo yang tampil di MPL PH Season 8 dengan merekrut sebagian besar roster Aura PH yang mereka kombinasikan dengan para pendatang baru.

Terakhir, ada salah satu organisasi esports terbesar di Filipina, TNC Pro Team, yang ikut ambil bagian dengan mengakuisisi semua player Work-Auster Force yang tampil mengejutkan pada musim lalu.

Mengenai RSG PH, belum banyak informasi mengenai tim baru ini. Pastinya dalam waktu dekat akan ada pengumuman mengenai roster mereka.

Detail prizepool dan tanggal gelaran MPL PH Season 8

MPL PH Season 8 akan menggelar musim reguler selama delapan pekan yang dijadwalkan akan dimulai pada 13 Agustus 2021. Sementara playoff direncanakan akan diadakan pada pekan terakhir Oktober 2021.

Gelaran MPL PH Season 8 ini akan menghadirkan prizepool sebesar US$150.000 atau lebih dari Rp2,1 miliar.

Dengan menjadi franchise league, artinya babak kualifikasi terbuka untuk Season 8 telah ditiadakan. Penghapusan kualifikasi terbuka ini dilakukan untuk melindungi tim peserta franchise, jika mereka tidak mendapatkan hasil yang bagus, dan juga untuk mengurangi risiko dari investasi mereka.

Dengan penetapan model pendapatan tersebut, Moonton memperkirakan bahwa akan ada 400 juta peso (Rp115 miliar) yang dapat dibagikan kepada setiap tim setelah tiga tahun.

BACA JUGA: Echo, bendera baru Aura PH di MPL PH Season 8