Mobile Legends Professional League (MPL) kembali berhasil meraih prestasi sebagai salah satu liga esports terpopuler, tak hanya di Indonesia atau Asia Tenggara, tetapi juga dunia. Hal ini terungkap melalui data terbaru yang dirilis oleh Esports Charts.

Sama seperti sebelumnya, Esports Charts selalu merangkum hasil liga esports di pengujung tahun. Pada edisi 2020, Esports Charts menempatkan MPL sebagai liga esports dengan jumlah jam ditonton (hours watch) tertinggi kedua, mengalahkan beberapa liga esports besar lainnya.

Karena ini konteksnya liga, di mana biasanya dalam satu tahun digelar di beberapa wilayah dan diselenggarakan dua kali (dua musim), maka penilaiannya menjadi sedikit lebih rumit dan terkesan kurang adil. Terlebih setiap liga memiliki jumlah jam penayangan yang berbeda.

Di sepanjang 2020, MPL yang memiliki dua musim berbeda dan digelar di Indonesia, Malaysia/Singapura, Filipina, dan Myanmar, disebut memiliki total 1.108 jam penayangan. Jumlah siaran tersebut mampu menghasilkan 95,27 juta hours watch.

Namun perlu juga dicatat bahwa jumlah ini tidak ikut menghitung data hours watch yang berasal dari platform streaming di Cina dan juga Nimo TV.

Jumlah tersebut hanya kalah dari League of Legends Championship Korea (LCK), di mana dari 637 jam penayangan berhasil menghasilkan 136,65 juta hours watch.



Sementara di posisi ketiga ditempati oleh liga Counter-Strike: Global Offensive (CS: GO) ESL Pro League Season 12 yang digelar di region Eropa dan Amerika. Dengan total waktu penayangan sebanyak 642 jam, liga ini mendapatkan 77,74 juta hours watch dari pemirsanya.

Sedangkan di peringkat keempat ditempati oleh League of Legends European Championship (LEC) dengan 72,89 juta hours watch dari 275 jam penayangan dan League of Legends Championship Series (LCS) di posisi kelima dengan 62,94 juta hours watch dari 470 jam penayangan.

Kredit: Esports Charts

BACA JUGA: Harapan pihak Moonton usai MPL ID Season 6 jadi turnamen terbaik di IGA 2020