MPL ID Season 7 akan segera bergulir. Berbeda dengan satu setengah season ke belakang, turnamen tertinggi Mobile Legends di Indonesia ini akhirnya kembali digelar offline.

Pandemi yang menyerang dunia termasuk Indonesia memang berdampak buruk bagi pelbagai event. MPL menjadi salah satunya.

Sejak akhir regular season 5, MPL sudah menjalankan turnamen secara online, bahkan hingga season 6 berakhir.

Namun untuk season 7, Moonton berhasil mendapat izin dari pemerintah untuk mengadakan turnamen secara offline, tentunya dengan aturan dan protokol tertentu.

“MPL Indonesia Season 7 akan dilaksanakan secara offline dengan mematuhi protokol kesehatan dan regulasi dari pemerintah. Kami mohon doanya agar semua dapat berjalan dengan lancar,” ungkap Azwin Nugraha selaku PR Manager Moonton Indonesia.



Terlepas dari itu, turnamen tetap dihelat tanpa menonton demi keamanan semua pelaku di dalam turnamen. Tak hanya itu, tiap tim beserta staf dan talent yang hadir di venue turut akan di test swab tiap pekannya.

Andai pada suatu waktu tiba-tiba ada tim yang pemainnya positif, mereka diharuskan bermain secara online di GH masing-masing. Sementara yang tak terinfeksi harus tetap datang ke venue.

MPL ID Season 7 tetap diisi oleh 8 tim dan dimulai pada Jumat (26/2) besok. Regular season diadakan selama delapan pekan, yang mana tiap tim akan bertemu dua kali lewat sistem home and away.

Prizepool yang diperebutkan untuk season 7 pun masih sama yakni $US300 juta atau setara Rp4,5 miliar.

Persaingan di MPL ID Season 7 dipastikan semakin panas seiring kekuatan tim yang kian kuat. Ditambah munculnya caster-caster baru yang buat MPL semakin berwarna.

BACA JUGA: 4 muka baru di daftar caster dan analis MPL ID Season 7