Bermain game menghadapi lawan yang memiliki kemampuan jauh di atas kita, atau bahkan jauh di bawah, tentu akan sangat menjengkelkan terutama bagi pemula yang sedang belajar. Hal ini yang sering kali dialami oleh para pemain di game online, termasuk Mobile Legends.

Namun, melalui Project NEXT, Moonton sebagai developer Mobile Legends mengaku telah ikut memperbaiki sistem matchmaking di dalam game agar setiap pemain, baik solo mau pun tim, akan memiliki kemungkinan jauh lebih besar untuk berjumpa dengan lawan yang berada di level yang sama.

Dalam hal ini, ada tiga hal yang menjadi fokus dari Moonton dalam memperbaiki matchmaking di Mobile Legends, yaitu perbedaan skill yang jauh, perbedaan rank yang jauh, serta pemain solo yang berjumpa dengan pemain yang sejak awal telah membentuk tim untuk bermain.

Hal yang menjadi dasar dalam pembentukkan matchmaking adalah Medal Point. Dalam hal ini, statistik performa setiap pemain/akun, baik di pertandingan terakhir, musim ini, dan di sepanjang bermain Mobile Legends, semuanya akan dikalkulasikan.

Dengan demikian, sistem di dalam game dapat mengevaluasi level skill setiap pemain untuk dipertemukan dengan pemain lain dari level yang sama agar permainan menjadi adil bagi semua pihak.

Selain Medal Point, hal lain yang menjadi dasar perhitungan adalah level, rank, jumlah pertandingan, win rate, dan juga kemampuan teman satu tim ketiga pemain melakukan party untuk bermain.

Hal terakhir yang disebut di atas juga sering kali menjadi kendala bagi pemain untuk mendapatkan permainan yang seimbang, terlebih ketika teman dalam satu tim memiliki kemampuan jauh di atas.

Selain itu, pemain solo juga tidak akan berjumpa dengan pemain lain yang telah membentuk tim untuk memasuki permainan. Kini sistem matchmaking di Mobile Legends hanya akan mempertemukan pemain yang membentuk tim untuk bermain dengan pemain lain yang juga melakukan hal sama, baik dalam jumlah tiga maupun lima pemain dalam satu tim.

Sementara untuk para pemain solo, mereka akan dipertemukan dengan sembilan pemain lain dengan level skill tak jauh berebda sebelum dibagi menjadi dua tim dengan level skill akumulatif yang sama.



Di sisi lain, perbaikan matchmaking ini tentu akan berdampak pada meningkatnya durasi antrean untuk mendapatkan permainan. Hal ini sangat wajar, tetapi telah diantisipasi juga.

Moonton mengaku akan menggunakan algoritma yang dinamis demi menghadirkan pengalaman matchmaking yang konsisten kepada pemain. Selain itu, Moonton juga saat ini tengah mengerjakan sebuah fitur yang akan akan dihadirkan untuk mempercepat durasi matchmaking.

Melalui sebuah video, Moonton juga mengungkapkan masih akan membahas mengenai beberapa masalah lainnya yang kerap terjadi di dalam matchmaking Mobile Legends, seperti pemain dengan kata-kata kasar dam posisi bermain yang sama dengan teman di dalam satu tim.

Optimasi Matchmaking MLBB

Musuh OP? Rank beda jauh? Main solo malah bertemu dengan BO3 BO5?Apa yang telah kami lakukan untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut? Yuk tonton dan temukan jawabannya!⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀———-Top up: https://m.mobilelegends.com/en/payment/detail/idFollow juga Instagram Official Mobile Legends: Bang Bang Indonesia:www.instagram.com/realmobilelegendsidSubscribe Channel Youtube Official Mobile Legends: Bang Bang Indonesia:https://www.youtube.com/channel/UCfrQsDVP4gnqL6uJD0hARDQDapatkan informasi terbaru tentang MPL ID di sini:https://www.facebook.com/mpl.id.official/https://www.instagram.com/mpl.id.official/———-#mobilelegends #mobilelegendsbangbang #mobilelegend #mobilelegendbangbang #mobilelegendsindonesia #mobilelegendindonesia #mobilelegendsid #mobilelegendid #mlbb #mlindonesia #mlid

Posted by Mobile Legends: Bang Bang on Friday, October 2, 2020

BACA JUGA: Segala hal yang perlu diketahui tentang patch baru Mobile Legends Project NEXT