MLBB memiliki banyak role yang harus diisi. Salah satu yang paling krusial dan secara kasat mata paling menggendong adalah core, yang umumnya merupakan jungler.
Jika sudah sangat mengerti MLBB, semua role penting dan memang saling berkesinambungan. Tapi, jungler memang spesial dan kerap disorot.
Ada beberapa hal yang menyebabkan hal ini. Core biasanya adalah sosok yang paling sering membunuh lawan, membuat aksi montage, sampai paling susah digunakan karena ada beberapa hero membutuhkan kecepatan tangan dan visi yang luas.
Perubahan META memengaruhi peran core di MLBB
Pada tiap META, ada perbedaan dari segi core. Dulu pada era MPL ID Season 4 ke belakang, dua core dimainkan, satu di midlane kemudian di sidelane. Biasanya di mid adalah magical dan side lebih kepada marksman.
Tapi, META berubah ketika muncul hyper carry yang mana core memang hanya satu di posisi jungler.Semua gold dan EXP dikumpulkan kepada mereka untuk menggendong pada mid sampai late game.
Sekarang berubah lagi, gameplay dan strategi lebih fleksibel di MLBB. Core dalam satu tim bisa ada tiga yakni jungler, midlaner, dan gold laner. Hal ini terjadi karena sistem pembagian gold dan kill.
Jungler kini tak akan dapat banyak dari creep, sehingga harus fokus di jungler. Sementara midlaner dan gold laner dengan fokus ke creep saja dan mendapat partisipasi kill bisa mengumpulkan gold serta exp yang lumayan.
Tak ayal, kebutuhan tim dalam berkompetisi pun berbeda.
Banyak core yang akan pindah role di season 8
Indikasi bahwa beberapa pemain core tak akan bermain sebagai jungler di season 8 ini, entah di MPL ID atau PH mulai terlihat. Hal ini karena memang banyak pemain muda bermunculan yang sangat berkualitas sebagai jungler.
Ditambah kebutuhan sesosok dengan mindset core di midlane dan gold lane, perpindahan ini pun jadi memungkinkan di game MLBB.
Berikut adalah empat pemain yang hampir pasti tak lagi jadi jungler pada season 8 nanti.
- Wann (EVOS Legends)
Salah satu core terbaik di Indonesia bahkan dunia ini diyakini akan mengisi role midlaner pada season 8 nanti. Sempat rehat semusim, EVOS mendapatkan jungler belia yang sangat berbakat pada diri Ferxiic.
Pemain Balikpapan itu bahkan langsung memberikan gelar juara untuk EVOS. Sadar tak mudah menggeser posisi bocil, Wann cukup beruntung karena META MLBB saat ini bisa membuatnya bermain di posisi midlaner dengan hero-hero mage, seperti pada season 4 lalu. Sang pemain sendiri sudah spam role ini sejak kembali ke GH EVOS.
- HAD JI (Blacklist International)
Cukup mengejutkan ketika tahu bahwa HAD JI menjadi bagian Blacklist International. Pasalnya, tim tersebut terlihat tidak dalam kondisi membutuhkan jungler, menengok performa Wise yang sedang bagus.
Tapi, pelatih mereka Bon Chan mengakui bahwa HAD JI berpotensi besar mengisi role midlaner karena META yang ada saat ini. Yang mana Eson bis saja bermain bergantian dengan OHMYV33NUS sebagai roamer.
- Xinnn (RRQ Hoshi)
Kembalinya Xinnn ke RRQ Hoshi jelas menjadi energi tersendiri bagi tim. Kita semua tahu RRQ selalu juara ketika Xinnn menjadi andalan di tim.
Sebelumnya sang pemain sendiri juga sudah berkata bahwa dia trial sebagai gold laner, bukan jungler yang harusnya sudah diisi oleh Alberttt. Akan sangat menarik melihat Xinnn kembali dengan motivasi yang juga lebih besar menengok dia kini telah menikah dan memiliki anak.
- Branz (Bigetron Alpha)
Sama seperti Wann, Branz menjadi salah satu korban hadirnya core muda berbakat. Seiring bergabungnya Bottle dari Genflix Aerowolf, hampir pasti role jungler diisi pemain tersebut.
Branz sendiri mengakui akan tampil di sidelaner untuk season baru. Kebetulan dia memang lebih tajam ketika bermain hero-hero marksman di samping dan ini bisa menjadi keuntungan buat BTR.
BACA JUGA: Vynnn masuk roster RRQ Hoshi, tidak gabung EVOS Legends
