Tahun 2019 begitu luar biasa bagi scene Mobile Legends Indonesia. Dua turnamen internasional paling bergengsi, Mobile Legends World Championship 2019 (M1) dan Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2019 menjadi milik tim-tim Indonesia.

Faktanya, kedua turnamen besar tersebut sepenuhnya didominasi oleh tim-tim dari Indonesia. Final MSC 2019 mempertemukan ONIC Esports dan Louvre Esports. Sementara di M1 ditutup dengan pertandingan sengit antara RRQ Hoshi dan EVOS Legends.

Namun kurang dari setahun setelahnya, dominasi tim-tim Indonesia di scene Mobile Legends mungkin akan menghilang, meski saat ini RRQ Hoshi masih mendominasi seperti di turnamen besar terakhir, Mobile Legends Professional League (MPL) Invitational 4 Nation Cup 2020.

Pada turnamen di tingkat Asia Tenggara tersebut, terlihat ada banyak kekuatan baru yang memiliki potensi menjatuhkan dinasti milik tim-tim Indonesia. RRQ Hoshi memang berhasil menjadi juara MPL Invitational 4 Nation Cup 2020 tanpa cacat. Namun yang menjadi pertanyaannya adalah bagaimana dengan lima wakil Indonesia lainnya?

Bigetron Alpha, Aura Esports, dan Geek Fam ID gagal lolos dari babak penyisihan grup. Genflix Aerowolf dan Alter Ego langsung tersingkir di awal babak playoff sebelum diikuti oleh ONIC Esports pada ronde berikutnya.

Hanya EVOS Legends yang bisa dibilang tampil cukup baik karena berhasil finis di posisi keempat. Namun, prestasi ini dirasa masih kurang, mengingat mereka adalah pemegang gelar M1.

Jadi, ada dua hal yang harus bisa diungkap dalam hal ini. Pertama, apakah kualitas tim-tim Mobile Legends di Indonesia menurun, atau kedua, kualitas tim-tim dari luar Indonesia telah meningkat.



Fakta lainnya adalah bahwa turnamen MPL Invitational 4 Nation Cup 2020 tidak diikuti oleh tim-tim dari Filipina yang merupakan pesaing utama Indonesia di scene Mobile Legends internasional.

Menurut salah satu pemain EVOS Legends, Bajan, ancaman terbesar tim-tim Indonesia ada di Filipina. “Kekuatan tim-tim Asia Tenggara sangat berbeda. Tim-tim dari Filipina adalah ancaman terbesar karena keterampilan mekanik mereka belum ada obatnya.”

Sebagai bagian dari komunitas Mobile Legends Indonesia, kita tentu sangat berharap setiap tim bisa mempersiapkan diri lebih baik, terutama jelang tampil di MPL ID Season 6 yang akan berlangsung pada 14 Agustus 2020. Semoga segala perubahan yang terjadi dapat menghadirkan dampak positif bagi perkembangan kualitas tim agar bisa terus mendominasi scene ini.

BACA JUGA: Ketinggalan mengoleksi skin KOF di Mobile Legends? Anda bakal miliki kesempatan kedua