Bagi kalian yang mengaku sebagai pegiat esports MLBB, pastinya sudah tidak asing lagi dengan nama Bigetron Alpha. Tim dengan logo robot merah itu telah menjadi pelanggan setia di MLBB Professional League Indonesia.

Tapi tahukah kalian jika Bigetron adalah tim pertama di Indonesia yang sangat serius memperhatikan kondisi mental pemainnya dengan mendatangkan tim Certified Mental Toughness Coach dari SportPsych Consulting Indonesia?

Seberapa penting memperhatikan kondisi mental pemain di dunia esports?

Pernahkan kalian merasakan ketegangan bermain MLBB, terutama saat game berlangsung dengan sangat sengit. Pastinya jantung berdebar lebih kencang dan kepanikan melanda pikiran. Jika itu bisa terjadi di ranked game biasa, coba bayangkan apa yang dirasakan para pro player di level kompetisi tertinggi. Satu kesalahan kecil saja bisa berakibat fatal.

“Jika level Mental Skill pemain lemah, ia rentan terhadap stres. Pada waktu stres, tegang, atau nervous, tubuh kita mengeluarkan hormon stres secara berlebihan yang menyebabkan tubuh tidak bisa bekerja secara optimal, sulit fokus, dan tidak percaya diri. Jika player tidak tahu cara mengkondisikan mentalnya balik seperti semula, semua itu akan berujung pada pengambilan keputusan yang keliru atau yang biasa disebut dengan Tilting,” ungkap Hans Sivano, Co-Founder and Managing Partner dari SportPsych Consulting Indonesia.

Kemampuan mekanik tinggi tidak akan bisa muncul dengan maksimal jika pemain tidak bisa mengontrol emosinya dan belum mempunyai Mental Skill yang mumpuni. Mungkin sebagian besar dari kalian sudah menyadari jika kepanikan akan mempengaruhi keputusan yang diambil. Maka dari itu, Mental Skill tidak kalah penting dengan Technical Skill atau skill mekanik.



Bigetron sebagai pionir

Sebagai salah satu organisasi esports terbesar di Indonesia, Bigetron telah menjadi yang pertama menyadari pentingnya kesehatan mental pemain dengan melakukan kerjasama bersama SportPsych Consulting Indonesia selama MPL ID Season 6 dan 7 berlangsung kemarin untuk melatih para pemainnya dalam hal manajemen emosi dan mental.

Dengan menerjunkan tim 3 orang Mental Toughness Coach, yakni Coach Hans Sivano, Coach Wendy Margaretta, dan Coach Listiyani Siegit. SportPsych Consulting Indonesia pertama-tama mengukur tingkat ketangguhan mental masing-masing player dengan menggunakan tes Mental Toughness Profile™ dari The Mental Toughness Research Institute (USA) sebelum memberikan porsi dan jenis pelatihan mental yang tepat, sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing players.

Hal ini bertujuan untuk menyiapkan players saat menghadapi segala tekanan mental yang ada di dunia esports profesional. Selain itu, pelatihan ini juga menargetkan peserta didiknya untuk bisa bekerjasama dengan baik dalam tim.

Keputusan Bigetron nampaknya langsung membuahkan hasil. Sejak dimulainya kerjasama dengan Konsultan Psikologi Olahraga dan Performa yang berasal dari Singapura di awal MPL ID Season 6, tim ini terus menunjukkan peningkatan. Di musim tersebut, mereka berhasil finish di posisi ketiga, lalu meningkat menjadi runner up di musim selanjutnya.

Pelatihan mental yang diterapkan oleh SportPsych Consulting Indonesia ini mengasah beberapa kompetensi yang berkaitan langsung dengan kemampuan pemain untuk meraih prestasi. Seperti misalnya Composure: kemampuan untuk tetap tenang dan rileks walaupun di dalam tekanan, Concentration: fokus pada peran dan target masing-masing serta mengatur prioritas yang paling penting, Cope-ability: kemampuan menangani kesalahan dan menghadapi tantangan apapun yang terjadi, dan Cohesion: sikap dan pola pikir untuk bekerja sama sebagai tim.

Oleh karena itu, pelatihan mental dan strategi yang tepat dari Mental Toughness Coach memang sangat berpengaruh terhadap prestasi pemain dan tim. Bagaimana dengan tim mabar kamu? Apakah mental kalian sudah siap diuji di kompetisi?

BACA JUGA: Wann x EVOS Legends – Bahkan yang terbaik butuh istirahat