EVOS Legends tertatih-tatih di MPL ID Season 6. Tapi bukan berarti peluang juara mereka tertutup sepenuhnya.

Kenangan akan juara MPL ID Season 4 dan M1 World Championship tentu masih berbekas di benak fans Mobile Legends. Ketika itu EVOS Legends benar-benar kuat dan punya mental juara.

Sayangnya sepeninggal Oura, Donkey, sampai akhirnya Luminaire, mereka harus benar-benar membangun kembali semuanya dari nol. Proses benar-benar tidak mudah.



Bisa menjadi runner-up di MPL ID Season 5 saja dianggap sebagai kejutan untuk tim ini. Sampai MPL ID Season 6 seakan menjadi cobaan terbesar kembali untuk mereka.

  • PERJALANAN MUSIM REGULER
Credit: MPL

EVOS Legends merekrut Pendragon sebagai player yang dianggap paling potensial. Bocah Surabaya itu adalah incaran semua tim MPL sampai akhirnya dia memilih EVOS.

Tapi Pendragon mengalami tekanan besar seiring beban dan ekspektasi yang datang. EVOS Legends pun tampil tidak sesuai perkiraan.

Masalah demi masalah datang. Mulai dari Zeys yang mengalami masalah visa dan tak bisa menemani tim di paruh pertama. Lalu pertukaran role REKT dan Wannn yang tidak efektif, sehingga memaksa keduanya kembali ke role lama.

Sampai tidak maksimalnya dua juara M1 tersebut. REKT tak tampil semestinya, Wannn bahkan beberapa kali kerap mendapat coklat. Rasa frustrasi pun terlihat jelas di muka para pemain pada beberapa video di EVOS TV.

Rekor 7-7 didapati EVOS pada akhir regular season. Tim empat besar, Alter Ego, RRQ Hoshi, Onic Esports, dan Bigetron Alpha semuanya sempat merasakan membungkam EVOS Legends. Wannn dkk harus menerima finis di peringkat keenam, pos terakhir yang lolos ke playoff.

  • PEMAIN ANDALAN
Rekt - Evos Legends
Rekt – Evos Legends Kredit: MPL

Berbicara player yang bisa memberikan pengaruh instan, REKT adalah sosok yang rasanya paling punya peran di tim. Paling senior sekaligus kapten EVOS Legends, REKT menjadi tumpuan.

Performa REKT musim ini memang belum di level tertinggi. Meski begitu kita semua tahu dia adalah pelopor Angela damage di sidelane. Kejeniusan REKT tentu diharapkan fans bisa muncul tak hanya mengangkat performa tim di ingame, tapi juga mental di luar game.

  • PELUANG JUARA
Credit: ONE Esports

Menjadi salah satu tim dengan basis fans terbesar, harapan agar EVOS Legends bisa bangkit di playoff tentu besar. Tapi, kita harus melihat fakta yang kini memang tak terlalu berpihak kepada mereka.

EVOS Legends harus menjalani laga hidup mati di awal menghadapi Onic Esports, yang jika gagal mereka akan langsung gugur. Kalau berhasil mengalahkan Onic, lawan mereka pun langsung RRQ Hoshi yang sedang menanjak performanya.

Hanya mentalitas juara yang benar-benar bisa membawa mereka mengangkat piala. Ditambah pengalaman dari Wannn dan REKT.

BACA JUGA: Alberttt: Saya ingin melawan EVOS di grand final MPL