Pekan kelima menjadi menarik untuk Bigetron Alpha. Mereka kedatangan amunisi baru yang langsung dimainkan sebagai starter saat menghadapi Genflix Aerowolf, Jumat (11/9).

Adalah Rippo yang baru sampai di Jakarta dari Malaysia dan Matt, player baru dari tim MDL yang menjalankan debut bersama Bigetron.

BTR cukup berani memainkan dua player yang sama-sama offlaner itu serta menggeser Bravo serta Taka. Hasilnya maksimal, Bigetron mendapat kemenangan 2-1.

Pada game pertama dominasi total diperlihatkan Bigetron Alpha. Pengaruh Rippo dan Matt sebagai dua sidelaner baru cukup signifikan.

Menggunakan Thamuz dan Uranus, kedua offlaner anyar ini benar-benar menguasai sidelane dengan maksimal. Bahkan mereka kerap mencuri jungle dari Genflix.



Performa DreamS yang menggunakan Hilda juga istimewa. Dia benar-benar menzoning semua hutan Aerowolf sehingga pergerakan Watt dkk terhambat.

Apalagi Aerowolf menggunakan hyper Harith yang baru kuat di mid dan late game. Hal ini kian mempersulit mereka dan akhirnya BTR menang mudah di game pertama.

Kejadian berbeda terjadi di game kedua. Serigala Aerowolf bangun dari tidurnya dan benar-benar mampu menguasai laga.

Rinazmi menjadi salah satu kunci kemenangan. Performanya menggunakan Balmond benar-benar superior.

Branz yang dianggap banyak orang tak maksimal menggunakan assassin, kembali terbukti di laga ini. Branz tak berkutik menggunakan Hayabusa. Ia beberapa kali terculik, dan membawanya sulit untuk snowballing.

Lagi lagi Watt memperlihatkan bahwa X-borg adalah hero signaturenya sejak pindah ke offlaner. Dia benar-benar kuat dan tak bisa dibunuh. Sampai akhirnya, Aerowolf menang dan menyamakan kedudukan di game kedua.

Tapi pada game ketiga, Branz membuktikan bahwa dia piawai menggunakan assassin. Memakai Lancelot, Branz benar-benar menggila dan membayar performa buruknya di game kedua.

Ketajamannya benar-benar terlihat dan hero-hero lembek yang dimiliki Aerowolf membuat Branz lebih mudah melakukan punish.

Apalagi Aerowolf benar-benar tak memiliki hero crowd control. Sehingga Dreams yang memakai Hilda pun berani memakai retribution dan menjadi keuntungan tersendiri. Bigetron akhirnya menang 2-1.

BACA JUGA: 5 hal yang layak dinanti di paruh kedua MPL ID Season 6