Setelah mengalami keterpurukan, akhirnya Bren Esports mampu bangkit dan meraih kemenangan demi kemenangan di musim reguler MPL Filipina Season 8. Kini Bren Esports telah berhasil meraih tiga win streak.

Setelah memiliki rekor satu kemenangan dan enam kekalahan, kini Bren Esports telah bangkit dalam tiga pertandingan terakhir. Mereka sukses mengalahkan NexPlay EVOS dua kali dengan skor 2-1 serta menang 2-0 saat berjumpa ONIC PH di pekan kelima MPL PH Season 8.

Tiga kemenangan ini berhasil mengangkat posisi mereka di klasemen sementara dari posisi kedelapan alias dasar hingga naik ke peringkat lima dengan empat kemenangan dan enam kekalahan, sekaligus menghidupkan kembali peluang lolos ke playoff.

Kredit: MPL PH

Setelah kemenangan menghadapi ONIC Esports, dua player Bren Esports, Lusty dan Pheww, mengakui bahwa timnya sempat mengalami masalah saat melakukan wawancara dengan host MPL PH Season 8, Mara Aquino.


Para player Bren Esports sempat tak percaya satu sama lain

Screenshot by Jeremiah Sevilla/ONE Esports PH

Rentetan hasil buruk yang dirasakan oleh para pemain Bren Esports di awal musim reguler MPL PH Season 8 ini ternyata membuat chemistry tim hancur. Akibatnya, para pemain sempat saling tidak percaya satu sama lain dan komunikasi tim menjadi terhambat.

“Ketika kami mengalami kekalahan selama tiga pekan berturut-turut, kami kehilangan kepercayaan satu sama lain. Itu menjadi masalah terbesar bagi kami,” kata Lusty.

“Tentu saja kami semua (para pemain) telah membuktikan sesuatu (juara MPL PH dan M2). Jadi keputusan setiap pemain dalam bermain seolah-olah benar bagi kami. Di situlah kami hancur,” tuturnya.

Di sisi lain, Pheww sebagai kapten tim yang juga hadir dalam wawancara tersebut juga setuju bahwa hal ini adalah masalah besar bagi Bren Esports dalam beberapa pekan terakhir.



Coach Ducky berhasil temukan solusi bagi masalah Bren Esports

Kredit: MPL PH

Di sisi lain, keberhasilan Bren Esports kembali bangkit ini juga disebabkan oleh pelatih mereka, Francis “Ducky” Glindro, yang berhasil menemukan solusi efektif bagi para pemainnya, terutama dalam mendapatkan kembali rasa percaya satu sama lain.

“Saat meraih kemenangan, kami semua berbicara seolah-olah tidak meraihnya. Kami seolah-olah mengesampingkan hal yang telah kami buktikan terlebih dahulu,” kata Lusty.

Pheww mengaku bahwa hal ini berhasil dilakukan setelah Ducky menjadi “forum terbuka” bagi para pemainnya agar semua orang bisa mengutarakan pendapat.

“Apa yang ia (Ducky) lakukan seperti membuka forum. Hal ini sangat bagus ketika pelatih menjelaskan bahwa dia adalah forum terbuka. Kami saling memberi tahu apa yang perlu kami katakan,” ujar Pheww.

Dengan kebangkitan ini, peluang Bren Esports untuk lolos ke playoff semakin terbuka lebar, sekaligus untuk berusaha mengamankan satu slot lolos ke M3 World Championship akhir tahun ini sebagai juara bertahan.

Kini Bren Esports masih memiliki empat laga tersisa dalam dua pekan terakhir musim reguler MPL PH Season 8. Mereka akan menghadapi TNC Pro Team, OMEGA Esports, Echo, dan Blacklist International.

BACA JUGA: Mobile Legends PON Papua 2021: Comeback! Kalimantan Barat raih medali emas