Perebutan tiket grand final MLBB Professional League Indonesia selalu menjadi tontonan menarik di setiap season-nya. Tak terkecuali musim kali ini yang mempertemukan juara M1, EVOS Legends, dan tim kuda hitam penghancur raksasa, Genflix Aerowolf.

Di pertandingan sebelumnya, EVOS Legends gagal lolos ke grand final setelah kalah 2-1 dari Bigetron Alpha dan terpaksa harus turun ke Lower Bracket. Di sisi lain, Genflix mencapai titik ini dengan mengalahkan sejumlah tim besar seperti juara musim lalu, RRQ Hoshi, dan pemimpin regular season, ONIC Esports.

Game pertama dibuka dengan permainan terbuka, kedua tim sama-sama memainkan tempo cepat tanpa tank murni. Namun draft mobilitas tinggi dari EVOS Legends terbukti lebih baik ketimbang draft Genflix Aerowolf saat REKT dkk mampu menutup game dengan kemenangan dalam waktu 13 menit tujuh detik.



Di game berikutnya, pasukan Genflix Aerowolf tak mampu menahan gempuran EVOS Legends yang memanfaatkan momentum kemenangan game pertama. Ferxiic menyita semua perhatian penonton dengan penampilan cemerlang dan KDA impresif 13/1/5 menggunakan Granger.

Kredit: MPL ID

Hasil ini membuat EVOS Legends otomatis melaju ke babak grand final untuk bertemu kembali dengan Bigetron Alpha. Clover cs juga berhak menjadi perwakilan Indonesia di MSC. Di sisi lain, pencapaian Genflix Aerowolf menjadi juara tiga sambil mengemban status kuda hitam tidak bisa dipandang sebelah mata dan patut diapresiasi.

BACA JUGA: Clover dinobatkan sebagai Most Improved Player MPL ID Season 7