League of Legends: Wild Rift menjadi salah satu game MOBA mobile yang ditunggu-tunggu. Rilis pada akhir tahun 2020, LOL mobile ini punya ekspektasi sangat tinggi.

Bukan apa-apa, League of Legends PC saat ini merupakan salah satu game MOBA terbaik bersaing dengan Dota 2. Sehingga ketika developer game ini mulai memikirkan versi mobile, berarti ada tanda bahaya untuk MOBA mobile yang sudah muncul macam Mobile Legends: Bang Bang sampai Arena of Valor.

Tentu ada prasangka atau prediksi Wild Rift bisa menyaingi dua game, bahkan mungkin akan dengan cepat mengejar dari segi teknis atau grafis.



Meski begitu, Jonathan “Emperor” Liandi, punya pendapat berbeda. Brand Ambassador EVOS Esports itu secara eksklusif mengungkap kepada ONE Esports bahwa Wild Rift tak akan semudah itu menggeser Mobile Legends, terutama dalam hal mengambil massa MLBB yang sudah sangat banyak.

“Keberadaan LOL Mobile kembali lagi mungkin membuat Mobile Legends bisa tersaingi. Tapi apakah dari segi konsep, grafik, sampai penyesuaian ke pasar, LOL Mobile bisa sebanding dengan Mobile Legends?” jelasnya.

“Apalagi MLBB sudah punya massa sendiri. Kecuali LOL mobile itu menawarkan sistem baru untuk MOBA yang lebih seru yang bikin orang pindah. Walau itu akan sangat sulit,” tambah dia.

Menurut sosok yang juga mantan player MLBB EVOS itu, Mobile Legends tak pernah mengalami penurunan sejak rilis di 2017.

“Scene Mobile Legends dari awal ga pernah turun. MLBB ga pernah turun, tapi juga tidak naik signifikan. Di saat bersamaan banyak game-game baru muncul. MLBB awalnya memang booming banget. Tapi ketika game-game lain bermunculan, MLBB tetap konsisten,” katanya.

“Ketika orang jenuh dengan game lain, mereka akan balik lagi ke Mobile Legends. Makanya peak penonton MPL bisa sampai 200 ribuan. Itu menjadi sebuah pembuktian bahwa Mobile Legends bisa dimainkan oleh semua orang,” tutup Jo.

BACA JUGA: Tim Cosplay kelas dunia akan hadir di Dota 2 Singapore World Pro Invitational