Penampilan dominan ditunjukan RRQ Hoshi di pertandingan upper bracket playoff MPL Indonesia season 5 saat mengalahkan ONIC dengan skor telak 2-0.

Baik game pertama maupun kedua, ONIC tidak berdaya untuk membendung strategi Sang Raja yang tidak bisa ditebak. Saat ditanya mengenai faktor kemenangan RRQ, LJ mengutarakan pendapatnya.

“Kami menganalisis pertandingan ONIC sebelumnya saat melawan Alter Ego,” buka LJ.

“Kami juga latihan rank match dan scrim untuk explore hero di patch sekarang, jika satu gameplay gagal, maka kita memiliki banyak gameplay lain.”



LJ tampil mengesankan dalam pertandingan tersebut dengan menggunakan hero tank teranyar Atlas, namun ia menyangkal jika hero tersebut akan menjadi ciri khasnya yang terbaru.

“Sebenarnya menggantikan signature hero itu bergantung pada draft, jadi tidak bisa terpaku pada satu hero,” ujar LJ

Meski LJ menampik kemungkinan untuk Atlas menjadi signature hero-nya, dia tetap menilai positif pada hero tersebut.

“Atlas hero yang bagus, dia cukup tebal dan bisa melakukan inisiasi instan pada lima hero lawan, hanya saja dia tidak memiliki kemampuan clearing wave yang bagus seperti Grock,” tandasnya.

Hasil ini membuat RRQ melenggang nyaman ke final upper bracket untuk menunggu pemenang pertandingan antara EVOS Legends dan Bigetron Alpha.

BACA JUGAPelatih RRQ Hoshi: Apapun bisa terjadi di playoff MPL