Peran rahasia LJ EVOS Legends di tubuh tim

LJ EVOS Legends adalah salah pemain veteran di scene Mobile Legends Indonesia. Dia bersama rekan setimnya, REKT, menjadi dua pemain yang masih aktif dari season 1.

Pemain bernama Joshua Darmansyah itu adalah pemain dengan trofi MPL terbanyak yang pernah ada. Ia sudah merasakan juara empat kali. Pertama bersama NXL, kemudian dua kali di RRQ Hoshi pada season 5 dan 6, serta season 7 di EVOS Legends.

EVOS Legends, antimage, REKT — EVOS LEGENDS ANGKAT PIALA 3 (REKT, Luminaire, LJ, Ferxiic, Zeys, Clover, Antimage) | Kredit: Muhammad Thalhah/ONE Esports

Terlepas dari itu, dari empat juara tersebut, LJ hanya dua kali benar-benar menjadi andalan tim yakni di NXL dan RRQ Hoshi pada season 5. Sedangkan tiga trofi sisanya ia dapati ketika menjadi pelapis.

LJ EVOS Legends sulit tembus roster utama

Nasib LJ EVOS Legends sejak bergabung dengan Macan Putih pun jauh dari kata beruntung. Ia hanya main sekali di MPL ID Season 7, dan cuma dipercaya di MSC 2021 ketika REKT memilih tidak bermain.

LJ EVOS Legends, MPL ID Season 7 — LJ – EVOS Legends | Kredit: MPL ID

Pada MPL ID Season 8 ini pun, LJ EVOS Legends belum juga bisa menembus tim utama, menengok REKT terlihat masih sangat sulit untuk digeser sebagai roamer tim.

Ada beberapa alasan yang sempat terdengar. Mulai dari sulitnya beradaptasi sampai META yang tak sesuai sempat diutarakan yang bersangkutan maupun Zeys.

Peran rahasia LJ EVOS Legends

Sampai akhirnya ONE Esports mencoba menanyakan peran LJ kepada rekan setimnya, Clover. Gold laner utama EVOS Legends tersebut mengungkap bahwa LJ tetap punya peran di tubuh tim walau belum bermain musim ini.

“LJ itu kerap memberi informasi kepada kami di META sekarang itu apa yang bagus, itemnya apa, dia banyak memberi saran. Ia memberi masukan kepada saya, REKT, atau siapapun,” katanya eksklusif.

“Benar (LJ pemikirannya 3 langkah ke depan ketimbang pemain EVOS lain). Dia memikirkan hal-hal yang sebelumnya tak kami pikir. Dulu mungkin kami tak terlalu percaya, tapi sekarang sudah percaya. Dia memberikan opini orang ketiga setelah pelatih dan pemain lain intinya,” tambah dia.