Mobile Legends: Bang bang sekarang punya tradisi merilis hero baru tiap bulannya. Biasanya hero anyar akan punya kekuatan yang terlalu besar.

Tak kaget jika pada scene profesional seperti MPL, hero terbaru baru bisa dimainkan dua pekan setelah perilisan. Ada yang langsung jadi langganan pick, tapi ada juga yang ternyata dianggap kurang OP.

Dua hero terbaru yang ada di MLBB adalah Paquito dan Yve. Namun, nasib keduanya bisa jadi 180 derajat berbeda.

Paquito sudah bisa dibilang OP karena versatilitas role yang dimiliki, ditambah daya tahan serta damage output besar.

Di scene MPL ID Season 7, Paquito biasanya dimainkan sebagai offlaner, role aslinya. Tapi ternyata ketika menjadi tank, Paquito juga sangat bisa efektif.



Terbukti rekor 100 persen yang dipegang Leomurphy pada dua game menggunakan Paquito di pekan pertama, satu saat melawan RRQ Hoshi, satunya lagi menghadapi Geek Fam.

Tak kaget jika Genflix Aerowolf sama sekali tak memberikan kesempatan Murphy memakai Paquito pada laga Jumat (5/3). Walau pada akhirnya AE tetap mampu menang 2-0.

Setelah laga tersebut, Murphy menjelaskan mengapa dia sangat menyukai memakai Paquito sebagai tank.

“Paquito enak jadi tank karena damagenya dan kemampuan yang bisa dibilang unlimited skill, cuma ada cooldown saja. Jadi itu alasan saya suka pake Paquito tank,” ujarnya kepada media.

Berbeda nasib dengan Yve. Hero yang baru bisa dipakai pekan ini itu tak langsung populer. Walau punya skill-skill spesial, terutama area of effect begitu luas pada ultimatenya, ia masih jarang digunakan.

Aerowolf memainkannya pada game pertama menghadapi AE, tapi tidak efektif dan tetap kalah. Menurut Murphy, Yve masih terlalu mudah terciduk dan gampang dicounter.

“Yve menurut saya bukan prioritas pick karena banyak counternya. Banyak yang lebih baik, seperti Luo Yi, Lunox, Selena, support-support umum yang sering orang pakai lah,” pungkas dia.

BACA JUGA: Panduan pemula untuk fighter terbaru MLBB: Paquito