Alter Ego baru saja mengharumkan nama Indonesia setelah mengalahkan Bren Esports di grand final dan menjadi juara ONE Esports MPL Invitational. Lebih hebatnya lagi, di sepanjang turnamen mereka belum pernah kalah sekalipun.

Pasukan asuhan NasiUduk ini selalu tampil dominan di setiap pertandingan, ciri khas mereka adalah menekan sejak laga baru bergulir. Rotasi Alter Ego juga bisa dibilang yang tercepat dibanding tim lain.

Tidak jarang tim yang berjumpa dengan Alter Ego terkejut karena serangan-serangan tak terduga yang bisa datang dari berbagai sisi, bahkan dari belakang turret mereka sendiri.

Tentunya ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Jika tidak, sudah pasti semua tim lainnya bakal melakukan hal yang sama. Lalu apa yang membedakan Alter Ego dengan pesaingnya?



Ditemui pasca pertandingan grand final, eksklusif kepada ONE Esports, Delwyn Sukamto selaku CEO Alter Ego mengungkapkan alasan mengapa Udil cs bisa melakukan hal tersebut.

“Rotasi cepat Alter Ego bisa terjadi karena setiap pemain selalu meminta bantuan ketika mereka terdesak atau mendapatkan peluang.”

Memang benar, rotasi Alter Ego tidak hanya dilakukan saat mereka melancarkan agresi, namun back-up mereka juga tidak kalah cepat ketika salah satu pemainnya terdesak.

Serupa dengan pernyataan tadi, sang pelatih, NasiUduk, juga meyakini komunikasi pemainnya sangat berpengaruh pada kesuksesan tim.

“Sebenarnya saat sricm kita selalu kalah oleh Bren Esports. Tapi secara mengejutkan komunikasi antarpemain di laga final kemarin sangat bagus sehingga hasil pertandingan bisa lebih baik ketimbang hasil scrim.”

Perlu ketepatan dalam mengambil keputusan dan kesigapan setiap pemain untuk mengeksekusi semua kesempatan yang ada hingga bisa tercipta sebuah rotasi cepat dan mematikan. Namun semua itu hanya bisa terjadi berkat komunikasi yang terjalin dengan baik, dan Alter Ego tak kekurangan hal itu.

BACA JUGA: Bantai Bren Esports, Alter Ego juara ONE Esports MPLI