Gelaran Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 6 telah berakhir beberapa waktu lalu. Meski berhasil meraih kesuksesan, terutama dalam hal jumlah penonton, tetapi kritik agar penayangan dan sistem kompetisi ini agar bisa lebih baik lagi pada musim selanjutnya tetap bermunculan.

Sebelumnya andalan RRQ Hoshi, Muhammad “Lemon” Ikhsan, sempat melontarkan kritiknya terhadap gelaran MPL ID Season 6. Lemon menilai bahwa jadwal bertanding yang sering meleset alias ngaret menjadi salah satu hal yang paling ia sayangkan.

Sementara dalam hal in-game, Lemon mengatakan bahwa bahwa role jungler di Mobile Legends masih belum stabil dalam hal farming karena respawn minion jungle-nya lama. Selain itu room untuk turnamen juga masih sering nge-bug.

Jika itu adalah kritik dari pihak pemain, kini Mochammad Ryan “KB” Batistuta yang berperan sebagai analis di MPL ID Season 6, juga ikut memberikan kritik kepada gelaran tersebut dari sudut pandang peran yang ia kerjakan dan caster.

“Sebenarnya analis itu bisa digabung bersama caster, jadi sesinya tidak dipisah, terutama untuk buying time. Tiga orang untuk buying time itu bisa jadi lebih banyak pembahasannya dan lebih mendalam lagi, serta langsung berbaur dengan kedua casternya,” ucap Ryan KB dalam tayangan Planet Esports di channel YouTube RevivalTV, Kamis (29/10/2020).



Pada tayangan yang sama, Frans Volva juga memberikan kritik kepada MPL ID Season 6 dari sudut pandang yang tak terlalu jauh dari Ryan KB. Ia memberikan kritik terhadap komposisi penayangannya.

“Tayangan MPL Indonesia ini sistemnya seperti Dota 2 lah karena ada analis dan lainnya. Kalau di Dota 2 itu kenapa jedanya bisa 10 sampai 15 menit karena durasi game-nya bisa sejam. Jadi, masa pembahasan analis dan game-nya sama [durasinya]. Jadi harusnya bisa lebih singkat dan padat aja,” ucap Volva.

Di sisi lain, pada tayangan tersebut Luis Andre selaku mantan Manajer Esports MLBB di Indonesia juga sempat memberikan sedikit kritiknya kepada MPL Indonesia. Sempat kesulitan untuk memberikan komentar, tetapi pada akhirnya berkata: “Mungkin tambah lagi slot-nya [jumlah tim peserta].”

Kritik dan saran membangun adalah sesuatu yang harus terus diungkapkan, terutama oleh para pelaku di dunia esports, agar di masa yang akan datang tayangan dan pengemasan turnamen esports bisa semakin baik lagi dan menarik.

BACA JUGA: Inilah player dengan hero pool terluas di MPL ID Season 6