Seperti kita ketahui bersama bahwa 10 tim non-Singapura yang tampil di M2 World Championship 2020 harus terlebih dahulu menjalani masa karantina selama 14 hari untuk memastikan kondisi kesehatan mereka sebelum tampil di turnamen. Hal ini sedikti banyak tentu akan menghambat persiapan mereka dalam mematangkan permainan dan strategi.

Melalui beberapa video unggahan dari para player yang bakal tampil di M2, mereka harus tetap berada di kamar hotel berisikan dua orang saja hingga Jumat (15/1/2021) atau selama 14 hari. Mereka hanya boleh keluar untuk mengambil makanan di dekat pintu kamar.

Mengingat turnamen sudah akan mulai digelar pada Senin (18/1/2021), artinya para pemain hanya memiliki sedikit waktu untuk dihabiskan secara bersama-sama untuk mempersiapkan diri tampil di M2. Sisanya mereka harus berada di ruangan terpisah untuk berlatih dan mengoordinasikan segalanya.

Di mata salah satu player RSG, Brand “Sana” On, kondisi ini tidak bagus bagi semua tim dalam mempersiapkan diri menghadapi M2. Ia yakin karantina selama 14 hari sedikit banyak akan berpengaruh pada performa dari lawan-lawannya itu.

“Dengan menjalani karantina, tentu saja hal ini akan sangat berpengaruh kepada mereka. Dengan mereka tidak diperbolehkan untuk keluar ruangan, artinya ada hambatan bagi mereka dalam melakukan komunikasi. Saya pikir ini bukan situasi yang bagus bagi tim manapun untuk menghadapi turnamen,” ucap Sana kepada ONE Esports.

“Tentu akan lebih baik jika mereka bisa berlatih secara bersama secara offline dalam satu ruangan, bukan online melalui Discord. Soalnya untuk bisa berlatih dan memecahkan masalah secara bersama akan jauh lebih baik. Jadi menurut saya karantina akan cukup berpengaruh bagi mereka,” tuturnya.

Di sisi lain, Sana juga mengaku bahwa RSG dan EVOS SG yang tidak menjalani karantina selama 14 hari sebelum tampil di M2 akan memiliki kesempatan lebih baik dalam mempersiapkan permainan mereka. Namun, bukan berarti mereka sama sekali tidak memiliki beban di M2.

“Saya pikir semua tim yang tampil di M2 memiliki preasure masing-masing, termasuk kami karena menjadi tim tuan rumah, meskipun kami memiliki keuntungan dari hal tersebut,” kata Sana.

Menarik untuk dinantikan apakah pandangan Sana mengenai karantina jelang M2 ini akan benar-benar memengaruhi performa dari tim-tim non-Singapura atau justru semakin memperkuat chemistry setelah semuanya kembali berkumpul. Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

BACA JUGA: Immortal Hero, official theme song dari Moonton untuk M2