Sebelum MPL Season 6 bergulir, mungkin namanya belum dikenal. Tapi, ia tiba-tiba muncul menjadi salah satu core paling mengerikan di scene kompetitif.
Adalah player Orange Louvre Esports, Wira “Jiji” Pranata, satu dari dua pemain Indonesia di MPL MY/SG Season 6, yang berhasil mencuri perhatian karena performa fenomenalnya.
Bermain sebagai hard core utama, Jiji mampu menjadi sosok yang tampil sangat konsisten. Ia bahkan bisa dibilang cukup setara dengan core-core andal lain di MY/SG sebut saja Ciku, Ly4ly4ly4, sampai Mal.
- Indonesian Pride hadir di playoff MPL MY/SG Season 6
- Player Indonesia akhirnya raih kemenangan di MPL MY/SG
Memang dari segi kill, ia hanya mendapat 79 kill, jauh di bawah pencatat kill terbanyak yakni Ciku di angka 150 kill, tapi Jiji adalah player dengan rataan damageperminute paling tinggi di regular season dengan 3614.
Jiji pun terbilang sebagai pemain serba bisa. Meski hero signaturenya adalah Ling, diam-diam dia jadi satu dari tiga player di MPL MY/SG yang senang memainkan Wanwan. Dua kali ia memainkan Wanwan, dua-duanya berakhir dengan kemenangan.
Apa yang diperlihatkan Jiji bukan tak mungkin membawanya ke MPL ID Season 7. Siapa tahu delapan tim MPL Indonesia sudah memantaunya dan siap menarik sang player di scene Indonesia.
BACA JUGA: Inilah skuad timnas Indonesia di IESF World Championship 2020
