Lika liku perjalanan RRQ Hoshi di Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 6 begitu berwarna. Mereka sempat mengalami banyak naik-turun performa di fase musim reguler setelah sempat terpuruk di posisi keenam sebelum finis di peringkat kedua, terutama dikarenakan perubahan roster.

Seperti telah diketahui bersama bahwa RRQ Hoshi sempat tampil gemilang di pekan pertama dengan mengalahkan Geek Fam ID dan EVOS Legends dengan skor 2-0. Namun setelah itu mereka mengalami empat kekalahan beruntun dari Bigetron Alpha, ONIC Esports, Alter Ego, dan Genflix Aerowolf.

Hal ini terjadi setelah Xinnn memutuskan untuk rehat sebagai member RRQ Hoshi untuk memperbaiki kondisi tubuhnya. Posisi tersebut sempat terbilang gagal untuk digantikan oleh Wizzking dan Alberttt.

Karana Wizzking memang sudah lama tak berlatih bersama tim karena memiliki kesibukan di acara televisi, maka Alberttt pun menjadi satu-satunya andalan tim di role hypercarry. Namun, pemain asal Bali ini sempat menjadi sorotan karena dianggap tidak mampu untuk menggantikan peran Xinnn.

Meski demikian pelatih RRQ Hoshi, James “Jamesss” Chen, menganggap performa Alberttt masih belum sesuai dengan harapan adalah sesuatu yang sangat wajar, baik dikarenakan beban berat yang dipikul sebagai pemain RRQ Hoshi maupun belum terbangunnya chemistry serta kenyamanan dengan pemain lainnya.



Jamesss mengungkapkan bahwa proses adaptasi yang dibutuhkan Alberttt di RRQ Hoshi membutuhkan waktu yang cukup lama, tetapi ia bersyukur dan berterima kasih kepada member tim lainnya, terutama Vyn, yang telah banyak membantu Alberttt agar bisa menemukan kenyamanannya bersama tim.

“Saat memainkan game pertamanya dan banyak orang memberikan tekanan besar, tentu hal ini membuat Alberttt tak dapat bermain dengan baik. Terlebih Alberttt juga belum memiliki chemistry dengan pemain RRQ Hoshi lainnya. Hal ini yang sempat membuat tim ini kesulitan,” ucap Jamesss dalam video di channel YouTube Team RRQ.

“Saya juga telah mengatakan kepada Alberttt soal apa yang harus dan tidak boleh dilakukan serta mencoba agar lebih dapat merasa nyaman. Beruntung semua member terutama Vyn telah banyak membantu Alberttt. Ia sebelumnya belum bisa bersenang-senang atau bercanda dengan pemain lain.”

“Namun sekarang semuanya sudah membaik. Dia sudah bisa bersenang-senang dan mulai merasa nyaman. Ketika ia sudah merasa nyaman, Anda baru bisa melihat kemampuan Alberttt yang sebenarnya, mulai percaya diri, dan merasa layak untuk bermain di MPL,” tuturnya.

Perjalanan panjang dalam membentuk tim dengan susunan baru kini telah dilalui semuanya oleh RRQ Hoshi. Menarik untuk dinantikan seperti apa kiprah mereka, terutama Alberttt di playoff MPL ID Season 6 untuk menjadi tim pertama yang mampu menjadi juara tiga kali, sekaligus mempertahankan gelar juara mereka.

BACA JUGA: Alberttt: Saya ingin melawan EVOS di grand final MPL