Bigetron Alpha berhasil melaju ke grand final MPL ID untuk pertama kalinya. Mereka mengalahkan EVOS Legends 2-1 lewat laga keras yang penuh dengan META unik.

Bigetron memunculkan Hayabusa support mid yang dipakai oleh Renbo. Hal ini tak diduga siapapun, termasuk EVOS di game ketiga. Alhasil, pada laga penentu itu BTR unggul jauh dan terbilang membantai EVOS.

Kejeniusan Renbo terlihat jelas. Mantan pemain Victim Esports ini selalu punya ide-ide di luar nalar yang membuat lawan kelimpungan. Modal yang sangat kuat untuk menjadi juara.

Pasca pertandingan, ONE Esports langsung menanyakan kepada Matt tentang pemilihan Hayabusa support. Sang pemain mengaku bahwa ini adalah murni pilihan Renbo secara mendadak.



“Kami pilih Hayabusa support spontan. Tiba-tiba Renbo bilang mau main Hayabusa, kami langsung setuju dan percaya diri. Kami tak pernah latihan Hayabusa support juga,” ungkapnya kepada ONE Esports.

“EVOS Legends terlalu greedy pick-picknya. Contohnya Wanwan selalu dipick di fase pertama terus. Makanya kami bisa keluarin Hayabusa dari situ,” tambah dia saat wawancara dengan media.

Matt juga mengakui bahwa pertandingan menghadapi EVOS sangat seru dan menghibur banyak orang. Pemain belia ini pun menjanjikan META unik lainnya di grand final.

“Laga tadi seru lawan EVOS. Kesusahan juga ada. Dua-duanya sama-sama ingin menang dan ngotot,” katanya.

“Masih ada strategi-strategi unik lain yang belum kami keluarkan. Ditunggu saja besok,” tutup dia.

BACA JUGA: Bigetron Alpha tak disebut, ini dua tim paling diantisipasi EVOS Legends