Sebagai game developer, Moonton turut terjun langsung dalam memelihara ekosistem esports Mobile Legends di Indonesia. Eksklusif hanya ada di Indonesia, Mobile Legends Development League (MDL) yang kini telah menyentuh musim keduanya.

Pada gelaran satu ini, Moonton juga membuka jalur kualifikasi untuk menyaring tim-tim berpotensi untuk turut berpartisipasi hingga akhirnya terpilih tiga tim, yaitu Siren Esports, XCN BKB, dan sang juara bertahan, Victim Esports untuk bersaing dengan tim-tim sekunder dari para peserta Mobile Legends Professional League (MPL).

Hadirnya tiga tim non-MPL di MDL ini berhasil menambah panasnya persaingan, motivasi tim, keseruan, tensi, dan ambisi. Terlebih ada banyak pemain dari MDL yang kini telah menjadi andalan banyak tim di MPL ID Season 6. General Manager XCN, Erlangga, pun membenarkan hal ini.

“MDL sekarang lebih seru dan menantang karena semua tim lebih well-prepared. Banyak sekali tantangan di MDL, baik dari segi apapun itu. Gelaran MDL Season 2 juga sangat kompetitif dan banyak pemain atau talenta baru yang bermunculan di sini,” ujar Erlangga.

Selain itu, Erlangga juga mengungkapkan harapannya untuk MDL Indonesia di musim berikutnya serta target tim XCN BKB di MDL Season 2. Salah satu harapannya adalah ada lebih banyak tim lagi yang bisa berpartisipasi di MLD musim mendatang.

“Esports itu seperti ajang olahraga pada umumnya, anything can happen. Selama kita percaya dan yakin, pasti bisa menjadi juara,” ucap Erlangga.

“Semoga kompetisi MDL musim depan lebih berwarna lagi, banyak tim yang berpartisipasi, dan tentunya bisa menggelar turnamen offline kembali,” tuturnya.

Hal yang tak jauh berbeda juga diungkapkan oleh Manajer Siren Esports, Juniar Permata. Ia mengaku bahwa persaingan di MDL Season 2 juga semakin sengit, meski mereka menjadi satu dari empat tim yang berhasil lolos ke semifinal MDL ID Season 1, meski hanya berstatus sebagai liga kasta kedua.

“Pastinya ajang ini lebih seru karena menurut kami semua tim memang sangat kuat. Intinya, kami harus bekerja lebih keras lagi kalau mau bersaing dengan tim-tim franchise MPL,” kata Juniar.

“MDL sangat kompetitif. Tidak mudah karena tim-tim lain yang ikut juga terbukti kuat. Kalau melihat dari strategi, tentu kami optimistis karena kami sudah mempersiapkan berbagai cara untuk mengalahkan tim-tim lainnya,” tuturnya.



Hal ini juga berlaku bagi sang juara bertahan MDL Indonesia di musim lalu, Victim Esports. Manajer tim Victim Esports, Rickel, juga mengaku ada beban lebih berat dalam persaingan di MDL ID Season 2, terlebih dengan hadirnya banyak update besar serta status mereka sebagai juara bertahan.

“Musim ini merupakan kali kedua kehadiran kami di MDL. Untuk gelaran MDL Season 2 sendiri memang lebih seru dan menatang karena banyak lawan dengan pemain baru dan strategi-strategi baru,” ucap Rickel.

“Tantangannya adalah banyaknya strategi-strategi baru dari update patch yang berubah terus, apalagi sekarang menggunakan sistem ban 5 hero, ditambah lagi pertandingannya sangat kompetitif. Dengan adanya talenta baru dan hero serta peraturan-peraturan baru yang membawa permainan menjadi lebih seru dan menantang,” tuturnya.

Victim Esports yang sukses menjuarai MDL Season 1 sendiri memiliki beberapa pemain yang kini membela tim-tim MPL ID Season 6, seperti Renbo di Bigetron Alpha dan Sanz di ONIC Esports.

Kepergian dua pemain utama mereka itu telah membuat performa tim menjadi menurun sejauh ini, di mana hingga pekan kelima Victim Esports masih berada di posisi keempat dengan match rate 50 persen dalam delapan pertandingan pertama.

View this post on Instagram

Walaupun GEEK FAM JR memiliki poin yang sama dengan Genflix Aerowolf Jr, dan EVOS ESPORTS memiliki poin yang sama dengan Bigetron Bravo. . Namun, GEEK FAM JR dan EVOS ESPORTS memiliki Match Win Rate yang lebih tinggi dari kedua tim yaitu sebesar 50%. . Sehingga menempatkan GEEK FAM JR dan EVOS ESPORTS di posisi 5 dan 6 pada klasemen sementara. . Sedangkan, untuk Genflix Aerowolf Jr dan Bigetron Bravo masing-masing memiliki Match Win Rate yang lebih kecil dari kedua tim, yaitu sebesar 38%. . Sehingga menempatkan Genflix Aerowolf Jr dan Bigetron Bravo di posisi 8 dan 9 pada klasemen sementara. . AURA ESPORTS semakin kokoh berada di posisi 3 besar, setelah mengalahkan SIREN ESPORTS dengan skor yang sangat meyakinkan yaitu 0 – 2. . Sementara itu, perjalanan Bigetron Bravo menuju Playoff tampaknya sedikit terhambat setelah dikalahkan oleh ONIC Prodigy dengan skor 0 – 2. . Lalu, pada pertandingan terakhir di minggu 5 hari 3, RRQ Sena berhasil mempertahankan posisi puncak klasemen setelah mengalahkan GEEK FAM JR dengan skor 2 – 0. . Saksikan keseruan pertandingan MDL ID S2 dua minggu lagi! Yaitu pada tanggal 28 – 30 September 2020! . Jangan lupa untuk follow dan subscribe channel ini supaya ga ketinggalan livestream MDL ID! ▶️ NimoTV : MDL ID ▶️ Youtube : MDL Indonesia ▶️ Facebook : MDL Indonesia ▶️ Facebook : Mobile Legends: Bang Bang . . . . #MDLS2 #MlbbDevelopmentLeague #MLBB #MobileeSports #MobileLegends #AURAESPORTS #SIRENESPORTS #BigetronBravo #ONICProdigy #RRQSena #GEEKFAMJR

A post shared by MDL Indonesia (@mdl.indonesia) on

BACA JUGA: Vanss turun ke MDL, High bakal isi posisi hyper carry Aura Fire

Instagram oneesportsid