MPL Filipina season 5 akhirnya usai. Adalah Sunsparks yang berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan rival abadinya, Onic PH, di grand final.
Sunsparks pun mempertahankan gelar juara, menengok mereka juga mampu mengalahkan Onic PH pada grandfinal MPL season 4. Performa Jaypee dkk memang konsisten.
- Serba-serbi transfer dan pemain asing di scene MPL Indonesia
- Xorn akui MPL Indonesia lebih baik dari MPL Malaysia/Singapura
Sunsparks memang juara bertahan, tapi mereka bukan tim yang sangat diunggulkan musim ini. Bren Esports dan SGD Omega menjadi dua tim yang sangat menarik perhatian karena performa di regular season.
Faktanya, kedua tim malah takluk dari Onic PH di playoff. Onic sebenarnya melewati perjalanan panjang nan penuh perjuangan untuk mencapai grand final.
Tapi, hal tersebut tak bisa berlanjut sampai kemenangan terbesar pada laga puncak, Minggu (31/5).
Onic memang sempat mengambil game pertama, tapi setelah itu Sunsparks seakan terbangun dari tidurnya. Kolektivitas mereka berjalan sangat rapi dan apik.
Draft yang dilakukan pun terbilang pintar. Sehingga otak dan tumpuan Onic yang tampil luar biasa sepanjang playoff, OohmyV33nus tak bisa berbuat banyak.
Walau memang keempat game berjalan dengan alot. Kedua tim benar-benar memberikan performa terbaik. Bahkan pada game penentuan juara, Sunsparks menang lewat pencurian base turret ketika semua player mereka berada di area lord. Natalia berhasil mengendap dan menghancurkan base turret Onic. Sunsparks pun memastikan gelar juara.
BACA JUGA: 5 player asing yang pantas tampil di MPL Indonesia
