M2 World Championship menjadi tantangan tersendiri untuk Alter Ego. Pada turnamen tertinggi yang pernah mereka ikuti itu, tak ada offlaner andalan, Ahmad.

Ya, Ahmad tak bisa ikut rekan-rekannya karena sempat positif Covid-19. Meski sudah pulih, proses untuk menyusul tidak memungkinkan dilakukan. Karena meski sudah negatif, ada proses khusus untuk yang sempat positif, pun harus menjalani karantina penuh kembali.

Sebagai penggantinya, Yam akan mengisi posisi Ahmad sebagai sidelaner/offlaner tim. Jam terbang Yam di Alter Ego memang belum banyak, sehingga tak kaget banyak yang meragukan dirinya.



Namun, secara pengalaman, Yam sebenarnya cukup banyak. Dia sudah bermain sejak MPL ID Season 2 sama seperti Ahmad. Kemampuannya yang versatile pun bisa menjadi senjata rahasia bagi tim.

Ahmad sempat mengatakan bahwa secara mekanik, Yam sebenarnya lebih bagus dari dirinya dan Pai.

Namun, tak bisa dimungkiri beban yang dipikul Yam tak ringan. Apalagi ini adalah M2, Piala Dunia Mobile Legends.

Aditya Santos selaku manajer AE sempat mengatakan di acara MPL Quickie satu masalah yang harus cepat diatasi oleh Yam.

“Soal chemistry dan mental harusnya sebagai pro player, Yam sudah memilikinya. Yang harus digembleng adalah kepercayaan diri dia. Karena posisi yang digantikan sangat penting dalam tim. Tenti dia merasakan tekanan tersendiri,” jelas Santos.

BACA JUGA: Dreammax sempat kecewa M2 ditunda cukup lama