Kesuksesan instan langsung diberikan Sanz Gilang kepada tim barunya, Onic Esports. Mereka berhasil menjuarai turnamen Mytel International Championship.

Tak tanggung-tanggung, Onic benar-benar menang mutlak saat menghadapi EVOS Legends di partai grandfinal, Kamis (30/7). Skor 3-0 memperlihatkan bahwa Onic berkembang pesat.

Sanz yang menjalani debut bersama Onic di turnamen ini bisa dibilang tampil menggila pada grandfinal. EVOS seakan tak memprediksi bahwa Sanz akan menggunakan Kimmy pada dua game pertama.

Memang dikenal sangat GG memainkan Kimmy kala masih di Victim Esports, Sanz benar-benar memborbardir EVOS Legends. Sebagai hyper carry, Sanz benar-benar mendapat backup sempurna dari Antimage, Drian, Rasy, dan Sasa.



EVOS yang sebenarnya tampil cukup menggigit sebelum grandfinal, benar-benar dibuat mati kutu. Wannn tak dapat momen. Rexxy dan Zeys benar-benar gagal menguasai maps serta mengkaver. Sedangkan Bajan beserta REKT selalu kalah dalam laning di pos offlane.

Tak ayal, grandfinal terbilang antiklimaks karena kemenangan Onic didapat terlalu mudah dan cepat. Bahkan game kedua dan ketiga berakhir sebelum 10 menit.

Ini menjadi modal besar bagi Onic jelang MPL season 6. Sementara bagi EVOS, masih banyak pe-er yang harus mereka lakukan karena ini lagi-lagi membuktikan juara M1 itu masih punya banyak kekurangan.

BACA JUGA: Zeys ungkap alasan EVOS Legends menurunkan Bajan ketimbang Pendragon