Hari pertama pekan ketiga MPL Indonesia Season 6 ditutup dengan big-match antara pemuncak klasemen ONIC Esports dan EVOS Legends. ONIC kembali datang dengan rising star Sanz, sementara EVOS masih mencoba memantapkan susunan roster mereka.

Membuka duel panas ini, kedua tim sama-sama mengusung lineup agresif pada draftnya. ONIC memilih tiga hero mobile di Khaleed, Khufra, dan Harith, sementara EVOS mengandalkan Esmeralda, Thamuz, dan Roger.

Karena kedua tim berkomitmen penuh pada daya serangnya, game pertama berjalan sangat sengit. First blood berhasil diamankan EVOS saat mereka mampu mengunci pergerakan Harith, namun ONIC tidak tinggal diam dengan melakukan rotasi aktif di seluruh map.

Sayangnya game pertama ini harus berujung dengan antiklimaks, EVOS yang sudah kehabisan jatah pause in-game terpaksa hanya bisa berdiam diri di base karena permasalahan jaringan. Hal ini tentunya berujung kemenangan mudah untuk ONIC Esports.



Setelah beberapa saat, EVOS bisa memperbaiki kendala yang dialami sehingga pertandingan bisa dilanjutkan.

Seakan kurang puas dengan game pertama, kedua tim kembali menghadirkan draft yang benar-benar sama di game kedua. Duel pun berjalan panas sejak early game selayaknya di game pertama.

Jika EVOS mendapatkan First Blood di game pertama, kini giliran ONIC yang mendapatkan hal tersebut. Sayangnya pertarungan sengit hanya bertahan hingga mid-game, core Cecilion yang dipilih EVOS tidak mendapatkan farm yang ia butuhkan sehingga Wannn cs dipaksa bermain bertahan.

Draft agresif EVOS tentunya tidak mampu bermain bertahan dengan efisien sehingga ONIC bisa mengunci kemenangan di game kedua dan menutup pertandingan dengan skor telak 2-0.

BACA JUGA: Unggul tipis, Alter Ego gagalkan kemenangan pertama AURA