Moonton secara resmi telah memulai Mobile Legends Professional League Season 6 di beberapa negara, di mana Indonesia telah rampung menggelar pertandingan di pekan kedua, Filipina pekan pertama, sementara Malaysia/Singapura baru akan memulai pekan pertama mereka minggu ini.

Ketiga negara ini merupakan region teratas di scene Mobile Legends dunia. Dengan demikian, ONE Esports mencoba untuk menghadirkan power ranking dari tim-tim terbaik di dunia yang diambil dari Indonesia, Filipina, dan Malaysia/Singapura sebagai yang tertinggi berdasarkan performa mereka pekan ini.


1. ONIC Esports
Region: Indonesia
Rekor: 3-0

Credit: MPL ID

ONIC Esports berhasil menjadi tim terbaik di dunia saat ini setelah sejauh ini berhasil mendominasi usai tampil tak terkalahkan di MPL ID Season 6 yang notabene merupakan region paling kompetitif di Mobile Legends.

Meski mereka meraih tiga kemenangan beruntun di MPL ID Season 6 dengan cara yang tidak sempurna setelah bermain 2-1 saat menghadapi Aura Fire dan RRQ Hoshi, mereka layak disebut sebagai yang terbaik saat ini. Tim selalu mencoba untuk mendukung offlaner Antimage dan hyper core Sanz untuk meraih kemenangan.

Selain memiliki banyak pemain bintang di dalam roster utama, ONIC Esports juga dapat melakukan rotasi bersama tiga player lainnya yang ada di dalam tim. Hal ini tidak hanya akan membuat segalanya menjadi lebih mudah bagi ONIC, tetapi juga chemistry tim tetap terjaga serta dapat menghadirkan faktor ketidakpastian kepada lawan yang tengah mempelajari permainan mereka.


2. Bigetron Alpha
Region: Indonesia
Rekor: 3-1

Bigetron Alpha memiliki awal musim MPL ID Season 6 yang gemilang setelah meraih tiga kemenangan besar, termasuk penampilan dominan yang berhasil mereka perlihatkan saat menghadapi sang juara bertahan, RRQ Hoshi.

Sejauh ini, Bigetron Alpha layak untuk disebut sebagai salah satu penantang gelar terbesar MPL ID Season 6, tetapi masih harus dilihat apakah mereka bisa tampil konsisten di sepanjang musim.


3. Aura PH
Region: Filipina
Rekor: 2-0

Juara bertahan MPL PH Season 5, Aura PH, tidak pernah mengendurkan langkah mereka di off-season. Hal ini membuat mereka berhasil meraih dua kemenangan mudah pada pekan pertama MPL PH Season 6.

Bahkan pada pertandingan pertama mereka menghadapi Execration, Rafflesia yang merupakan kapten Aura PH berhasil menjadi MVP di game pertama dengan memainkan META Diggie feeder yang sukses mengacaukan permainan lawan, meski ia harus mati 21 kali saat itu.

Sejauh ini, Aura PH tampak akan kembali mempertahankan gelar juara mereka di MPL PH Season 6 karena tampak seperti tidak ada tim yang bisa menghentikan mereka.


4. Resurgence
Region: Malaysia/Singapura
Rekor: –

Sejauh ini Resurgence bisa disebut sebagai tim terbaik setelah mereka memiliki rekor yang nyaris sempurna di MPL MY/SG Season 5 sebelum memastikan gelar juara usai mengalahkan Geek Fam di grand final. Di level Asia Tenggara, ly4ly4ly4 dkk juga menjadi runner-up setelah kalah di grand final MPL Invitational 4 Nation Cup dari RRQ Hoshi.

Tidak bisa dianggap enteng, Resurgence yang dipimpin oleh kapten Kayzeepi, telah berhasil mempertahankan daftar roster utama mereka untuk menghadapi MPL MY/SG Season 6, ditambah hadirnya pemain baru pada diri veteran Javon “Fossa” Ham Kao Yee yang sebelumnya bermain untuk EVOS SG. Artinya mereka miliki amnunisi tambahan untuk kembali menjadi yang terbaik di regionnya.


5. EVOS Legends
Region: Indonesia
Rekor: 2-1

Credit: MPL ID

Sebagai salah satu tim terkuat di MPL ID, EVOS Legends memulai kampanye di Season 6 dengan awal yang baik setelah mengalahkan Aura Fire dan Geek Fam.

Selalu mengincar posisi sebagai yang terbaik, EVOS Legends kini memberikan peran carry kepada para pemain seperti Rekt, Rexxy, dan Wannn untuk menghadirkan inisiatif kepada tim setelah ditinggal para anggota yang membuat mereka menjuarai Mobile Legends World Championship 2019 (M1).

Rival mereka, RRQ Hoshi, mungkin telah berhasil mengalahkan mereka di pertandingan pembuka MPL ID Season 6, tetapi setelah itu EVOS Legends tampak lebih dari siap untuk menjatuhkan tim-tim lain di liga.



6. Geek Fam MY
Region: Malaysia/Singapura
Rekor: –

Credit: MPL MY/SG

Tanpa perubahan yang terjadi pada roster mereka membuat Geek Fam MY berpeluang untuk melakukan pembalasan kepada Resurgence di MPL MY/SG Season 6.

Dipimpin oleh Poon “Ozoraveki” Kok Sing yang memainkan banyak peran di dalam tim serta telah bekerja keras di belakang layar dalam melatih tim, situasi ini bisa membuat Geek Fam MY tampil lebih baik di musim ini.


7. ONIC PH
Region: Filipina
Rekor: 1-1

Credit: MPL PH

ONIC PH bisa disebut sebagai raja MPL PH tanpa mahkota. Mereka selalu menjadi tim yang diunggulkan, tetapi tidak pernah bisa bersaing dengan Aura PH (sebelumnya Sunsparks) di dua final MPL terakhir. Mereka selalu finis di posisi kedua.

Meski kini mereka memiliki rasa lapar yang begitu besar untuk menjuarai MPL PH Season 6, ONIC PH tetap berpegang teguh pada rencana permainan mereka pemain support utama mereka, OhMyV33NUS, dan hadr carry pada diri Dlar.

Saat ini ONIC PH tengah memimpin Grup B MPL PH Season 6 dan berharap performanya bisa terus konsisten dan membaik agar pertarungan mereka dengan Aura PH yang berada di Grup A bisa kembali terjadi di babak playoff.


8. Bren Esports
Region: Filipina
Rekor: 1-0

Credit: MPL PH

Bren Esports memiliki reputasi sebagai tim yang paling mendominasi di musim reguler MPL PH Season 5 dengan rekor 8-1. Line-up mereka juga terdiri dari beberapa pemain hebat.

Juara MPL PH Season 1, Ribo, menghadirkan pengetahuan dan pemikiran veterannya ke dalam permainan tim, sementara Karltzy yang masih muda menghadirkan permainan agresif ke dalam tim dalam peran Mage/Marksman.

Meskipun baru beberapa bulan memiliki susunan pemain yang bagus ini, baik atau tidaknya perjalanan Bren Esports di MPL PH Season 6 ini akan sangat bergantung kepada bagaimana cara pelatih Francis “Ducky” Glindro dalam menyatukan enam pemainnya untuk menghadirkan kejutan di musim ini.


9. Alter Ego
Region: Indonesia
Rekor: 2-1

Dengan pembelian luar biasa dari bintang ONIC Esports, Udil, Alter Ego kini telah berubah menjadi salah satu kekuatan dengan dua sisi berbeda di medan perang. Celiboy masih bertindak sebagai playmaker, tetapi dengan kehadiran Udil di dalam tim dapat mengelola musuh secara mikro di jalur mana pun yang mereka pilih.

Meskipun demikian, sejauh ini Alter Ego masih kesulitan untuk menghadapi para super team lainnya di Indonesia. Jika mereka bisa mengasah diri menjadi tim dengan permainan lebih dinamis, Alter Ego bisa menjadi kuda hitam terbesar di babak playoff.


10. RRQ Hoshi
Region: Indonesia
Rekor: 2-2

Credit: MPL ID

Saat ini RRQ Hoshi bisa dikatakan sebagai tim Mobile Legends terbaik di dunia. Mereka berhasil menjuarai MPL ID Season 5 dan MPL Invitational 4 Nation Cup.

Mengawali MPL ID Season 6 dengan dua kemenangan telak atas Geek Fam ID dan EVOS Legends di pekan pertama, RRQ Hoshi tampak sangat kesulitan untuk mendapatkan satu kemenangan di pekan kedua saat berjumpa Bigetron Alpha dan ONIC Esports hingga berujung kekalahan beruntun.

Banyak yang percaya bahwa hal ini disebabkan oleh keputusan untuk beristirahat yang diambil oleh Xinnn, di mana perannya belum bisa dijalankan oleh Wizzking dan Alberttt. Jika performa mereka bisa membaik, bukan tidak mungkin mereka akan kembali menjadi tim yang paling menakutkan.

BACA JUGA: Alasan Antimage selalu gunakan Khaleed di tiga game lawan RRQ Hoshi