Giogoi menjadi salah satu nama paling dibicarakan di scene Mobile Legends ladies Indonesia. Ia adalah pemain yang begitu menonjol bersama RRQ Mika.

Sejak RRQ Mika dibentuk, sosok yang punya nama Giovanni Ngatiman ini mungkin yang paling asing di telinga fans MLBB. Dia adalah salah dua debutan di tim selain Vivi.

Tapi apa yang diberikan Gio benar-benar di luar ekspektasi. Performanya begitu apik, gameplaynya rapi dan agresif, sosoknya juga membumi serta tenang di luar game.

RRQ Mika merupakan tim pro pertama Giogoi

Sebagai pemain debutan di scene pro tertinggi ladies, apa yang diberikan Gio di atas rata-rata. Langsung masuk ke RRQ menjadi bukti bahwa kapasitasnya memang spesial.

Eksklusif kepada ONE Esports, sang pemain mengungkapkan bahwa tak pernah menyangka bisa langsung masuk RRQ di awal karier esportsnya.

Giogoi Lelepinkan
Sumber: Instagram

“Awalnya saya main Mobile Legends dari season 2 awal. Itu pun cuma jadi publik, main sama teman dan buat skuad gitu-gitu. Intinya buat have fun saja,” katanya.

“Sampai akhir-akhir ini teman-teman saya seperti mendorong saya untuk gabung tim esports. Dulu saya sempat berkecil hati kayaknya ga mungkin masuk langsung ke RRQ.”

“Tapi setelah dicoba bersyukur banget bisa diterima di RRQ tim Mika yang ladies. Bersyukurnya juga pemain-pemain di dalamnya juga sudah jago-jago banget,” papar dia.



Giogoi piawai main banyak hero, suka pick opsi unik

Sempat bermain sebagai roamer, kini Giogoi menjadi midlaner andalan RRQ. Di role baru tersebut potensinya jauh lebih terlihat. Apalagi ia punya kebiasaan memilih hero-hero unik dan tak biasa.

Mulai dari Hayabusa, Brody, Beatrix, sampai Guinevere mid sudah dijajalnya di WSL. Mekanik dan rotasinya begitu memesona. Ia pun mengungkap alasannya dan cara bisa menguasai banyak hero.

“Itu lebih seperti diskusi ama pelatih dan tim tentang draft. Kami hanya mencari draft yang cocok saat itu juga. Bukan semua saya yang ajuin pendapat, lebih ke arah cocok-cocokan saja,” tuturnya.

“Sebenarnya jika saya dibilang jago all-role juga tidak. Cuma mengerti saja sama skillnya karena sering dimengerti saja. Saya juga masih suka missed-skill kok.”

“Terkait memengerti hero, harus sering-sering main Brawl kalau mau. Karena di sana kan random sehingga mau ga mau harus bisa heronya,” jelas pemain berkacamata tersebut.

Giogoi dianggap Aliennya scene ladies Mobile Legends

Keistimewaan sang pemain membuat rekannya, Ash, menganggap Gio adalah alien di scene ladies. Menyamakannya dengan Lemon memang tak salah menengok kebiasaan memakai hero unik tapi maksimal.

Yang bersangkutan merendah ketika diminta menanggapi itu. Menurutnya status “Alien” masih sangat jauh karena dia sedang dalam proses berkembang.

“Menanggapi Ash yang soal Alien, sepertinya belum sampai deh, masih jauh. Saya kalau main percaya diri saja dulu, saat tak bisa ya belakangan nanti bisa dipelajari lagi,” tutup dia.

BACA JUGA: RRQ Mika kian superior di WSL Season 3